Kanwil Ditjenpas Papua Barat Perkuat Sistem Keamanan lewat Pelatihan Intelijen Pemasyarakatan
Manokwari, INFO_PAS — Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat gelar Pelatihan Intelijen Pemasyarakatan bagi petugas Pemasyarakatan se-Papua Barat dan Papua Barat Daya mulai Selasa (11/11). Selama lima hari, kegiatan ini digelar dalam memperkuat sistem keamanan, deteksi dini, dan budaya intelijen di lingkungan Pemasyarakatan.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai institusi strategis, yakni Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, Satuan Tugas Wilayah Papua Barat Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Negara RI, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat, termasuk Kepala Kanwil Ditjenpas Papua Barat, Hensah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan analisis situasi, meningkatkan koordinasi lintas lembaga, serta membangun kesadaran intelijen yang responsif dan profesional di lingkungan Pemasyarakatan.
Hensah menegaskan pelatihan ini merupakan strategi transformasi pengamanan berbasis intelijen yang sedang digencarkan Ditjenpas. “Tantangan pengamanan Pemasyarakatan hari ini makin kompleks. Oleh karena itu, setiap petugas harus memiliki kemampuan deteksi dini dan analisis intelijen kuat agar potensi gangguan keamanan dicegah sejak awal. Melalui kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya, kita ingin membangun sistem keamanan yang tangguh dan adaptif,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang analisis situasi, manajemen informasi, strategi pengawasan, hingga terkait pengumpulan dan pelaporan data intelijen. Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif di mana peserta diajak melakukan simulasi pengolahan data dan koordinasi cepat antarinstansi.
Salah satu peserta, Yanter, petugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Manokwari, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru dan menambah rasa tanggung jawab dalam menjaga keamanan. “Pelatihan ini membuka mata kami bahwa intelijen bukan hanya tentang pengawasan, tapi tentang kepedulian dan kesiapsiagaan. Ilmu yang kami peroleh akan kami terapkan dalam tugas sehari-hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban di satuan kerja,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil Ditjenpas Papua Barat dengan Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, dan BNNP Papua Barat dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh Lapas dan Rutan. Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Papua Barat menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun aparatur Pemasyarakatan yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan situasi keamanan.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan penguatan kemampuan intelijen, diharapkan seluruh Lapas dan Rutan di Papua Barat dan Papua Barat Daya makin siap menghadapi potensi ancaman sekaligus menjaga marwah institusi Pemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pembinaan Narapidana. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Papua Barat
What's Your Reaction?


