Kanwil Kemenkumham Maluku Juara II Pameran Maluku Expo 2017

Ambon, INFO_PAS – Hari Pers Nasional 2017 mengukir sejarah baru bagi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku. Pasalnya, partisipasi Kanwil Kemenkumham Maluku pada ajang tahunan se-Indonesia itu membuahkan prestasi dengan terpilih sebagai Juara II Stand Terbaik yang diumumkan pada Malam Penutupan Pameran Maluku Expo 2017 di Lapangan Merdeka, Kamis (9/2). “Kami sangat bangga dengan raihan ini karena partisipasi kami sebenarnya hanya untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan peran Kemenkumham yang sudah berbasis E-Gov kepada masyarakat,” ungkap Kakanwil Kemenkumham Maluku, Priyadi. Stand Kanwil Kemenkumham Maluku memang cukup menyita perhatian masyarakat dengan motif dan corak budaya Maluku ditambah warna dominan merah dan sedikit warna putih sebagai simbol bendera kebangsaan. Melalaui torehan ini, Kanwil Kemenkumham Maluku berhasil menyisihkan lebih kurang 150 stand terbaik dari sejumlah instansi dan perusahaan dari seluruh Indonesia. “Prestasi ini menunjukkan bahwa kami mempunyai modal untuk meningkatkan kinerja dan memastikan Kanwil Kemenkumham Maluku bisa maju dan mau melakukan perubahan. Capaian-capaian kinerja kami selama ini dipamerkan sehingga membuat masyarakat menjadi tahu. Penting juga bagi kita memastikan layanan-layanan E-Gov di Kemenkumham, termasuk layanan Pemasyarakatan semakin dipahami oleh masyarakat. Ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang datang menyambangi stand kami dan mengisi buku tamu,” tambah Priyadi. Diakuinya Kanwil Kemenkumham Maluku harus tetap eksis di tengah-tengah masyarakat saat ini. Bila ingin maju dan eksis dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kemenkumham, pihaknya tidak segan untuk melakukan langkah-langkah sosialisasi kepada masyarakat. “Kami harus mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus bergandengan tangan dengan stakeholder. Apalagi Hari Pers Nasional adalah momentum kerja sama dengan insan dari media massa. Keterlibatan Kanwil Kemenkumham Maluku dalam pameran ini adalah salah satu bentuk sosialisasi agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya. Rencananya, produk minyak kayu putih hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Cabang Rumah Tahanan Negara Namlea yang telah dipamerkan pada Maluku Expo 2017 dalam waktu dekat akan diperkenalkan langsung kepada Menteri Hukum dan HAM untuk mendapat persetujuan serta didaftarkan hak merek dan hak patennya guna dipasarkan di masyarakat sebagai hasil karya WBP. Malam puncak penganugerahan Maluku Expo 2017 itu sendiri menobatkan stand Pemerintah Kota Ambon sebagai Juara I dan stand Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai Juara III.     Kontributor: Tersih V.N.