Kanwil Sultra Bertekad Wujudkan UPT Pemasyarakatan Raih WBK/WBBM
Kendari, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Sofyan, bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, H. Muslim, memberikan arahan dan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Tenggara Tahun 2020, Senin (10/2). Bertema “Sinkronisasi Program Dalam Rangka Pencapaian Target Kinerja dan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020," kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tenggara beserta pejabat struktural, Jabatan Fungsional Umum, dan Jabatan Fungsional Tertentu.
Pelaksanaan Rakornis dirangkaikan dengan penandatangan perjanjian kinerja tahun 2020 antara Kadiv Pemasyarakatan dengan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggata, antara Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi dengan Kadiv Pemasyarakatan, serta antara para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Tenggara dengan Kadiv Pemasyarakatan.
Tujuannya adalah mewujudkan Kanwil dan UPT Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Tenggara mencapai pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta mencapai target Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020.
"Sangat penting dalam mempersiapkan UPT kita dengan baik, tata pegawai dengan baik, tata administrasi dengan baik, dan lingkungan yang baik dalam menerapkan enam area perubahan menuju WBK dan WBBM,” tegas Sofyan.
Sejalan dengan itu, Kadiv Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, H. Muslim, menegaskan pelaksanaan pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM untuk lebih serius serta harus disegerakan dalam prosesnya dengan melakukan segala tahapan tahapan yang telah tercantum dalam tata cara pembangunan ZI. Kepala UPT Pemasyarakatan harus memilih tiga program unggulan untuk WBK dan WBBK dengan membangun komitmen, memberikan pelayanan terbaik, dan tidak ada pungutan liar.
"Harus ada progres ZI Menuju WBK dan WBBM melalui upload data dukung dan dokumen melalui aplikasi. Lakukan sosialisasi melalui media website, sosial media, dan banner-banner yang mendukung tercapainya program tersebut,” pinta Muslim.
Kontributor: Samsiah