Karutan Genjot Pembekalan HAM Bagi Petugas Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sadar pentingnya pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, memberikan pembekalan HAM kepada petugas disela-sela kegiatan apel pagi, Kamis (4/8). Pembekalan tersebut diberikan di hari pertama Karutan berkantor usai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) HAM aparat penegak hukum di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM selama 14 hari. Sigit pun langsung mengimplementasikannya kepada jajarannya. Karutan langsung mengambil alih komando apel pagi guna memberikan pembekalan HAM tersebut kepada petugas dan mengajak seluruhnya untuk lebih peduli dengan HAM Pemasyarakatan. “Kehidupan di rutan sangat bersinggungan dengan HAM, baik hak dasar maupun HAM lainnya. Implementasinya bisa dengan bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan serta memberikan pelayanan prima kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat. Insya Allah hal tersebut akan menciptakan standar pemenuhan HAM Pemasyarakatan,” ujar Sigit. Ia mengingatkan bahwa petugas Pemasyarakatan harus menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan HAM WBP. “Nanti akan diadakan sesi khusus coaching dan mentoring tentang HAM Pemasyarakatan bagi semua petugas demi mewujudkan Rutan Rangkasbitung berbasis HAM,” tegas eks Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini. Senada dengan Karutan, Komarul Ihwan selaku petugas dari staf keamanan menyampaikan dirinya mendapat gambaran dan pengetahuan yang baru tentang HAM Pemasyarakatan. “Saya baru menyadari setiap tugas yang saya kerjakan akan berimplikasi pada HAM orang lain. Tadi saya mendapat tambahan gambaran mengenai pengetahuan HAM Pemasyakatan, setelah ini saya siap menjalankan perintah yang diberikan Karutan, terutama terkait pemenuhan dan penegakan HAM di Rutan Rangkasbitung yang berhubungan dengan tugas yang saya kerjakan setiap hari,” janji Komar, sapaan akrabnya. Lebih lanjut, Komar menambahkan jika setiap petugas menyadari dan bekerja sesuai koridornya, maka standar pemenuhan HAM di lingkungan Pemasyarakatan akan terpenuhi. “Saya berharap secara pribadi dan rekan-rekan petugas lain bisa mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang HAM Pemasyarakatan agar paham secara utuh demi mewujudkan kinerja sesuai dengan sistem Pemasyarakatan,” harap Komar.     Kontributor: Pratamadzyogas