Karutan Rangkasbitung Bertekad Kembangkan Pemasaran Produk Napi

Vienna, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan Rangkasbitung), Aliandra Harahap, menjadi salah satu delegasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada Konferensi Antar Negara Kemasyarakatan Dunia “Expert Group Meeting on Exploring UNODC Support Towards a Global Brand of Prison Products.” Event ini diprakarsai oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang berlangsung di Vienna, Austria, pada tanggal 24-25 Januari 2018. Kesempatan itu tak disia-siakan Aliandra untuk menggali seluruh pengetahuan dan sharing bidang strategis guna kemajuan Rutan Rangkasbitung terkait pengembangan pengelolaan dan pemasaran hasil produk narapidana. Saat dikonfirmasi INFO_PAS via pesan Whatsapp, Senin (29/1) ia mengaku mendapat pengetahuan dan pengalaman berharga selama mengikuti konferensi tersebut. Apalagi kegiatan UNODC menjadi sarana bertukar pengalaman dan informasi strategis terkait pengembangan hasil karya narapidana. Aliandra juga semakin termotivasi bahwa kedepannya Rutan Rangkasbitung bisa menyuplai hasil produk asli narapidana hingga level mancanegara. “Alhamdulillah, kami bisa mengikuti kegiatan yang luar biasa ini karena memberi pengalaman, pengetahuan, dan ilmu yang tidak saya dapat dari tempat lainnya sehingga meningkatkan pemahaman dan peningkatan kerja sama bidang pengelolaan dan pemasaran hasil dan produk oleh narapidana,” tuturnya. [caption id="attachment_55401" align="aligncenter" width="300"] Karutan Rangkasbitung saat menghadiri konferensi UNODC[/caption] Hal lain yang dibahas, tambah Aliandra, adalah peningkatan mutu dan kualitas produk-produk narapidana sehingga dapat bersaing dengan produk-produk branded lainnya. “Kami bisa mengadopsi dan mengimplentasikannya guna pengembangan model narapidana kreatif di Rutan Rangkabitung,” ujarnya melalui pesan Whatsapp. Pria asal Medan ini menuturkan selama mengikuti kegiatan UNODC, ia banyak sharing pengalaman, informasi, dan pengetahuan dengan delegasi lainnya agar nantinya bisa mengembangkan produk khas Rutan Rangkasbitung agar bisa bersaing di level mancanegara. “Dengan adanya kegiatan-kegiatan produksi di dalam rutan diharapkan narapidana dapat bekerja dan mendapatkan upah serta menjadi bekal baginya saat bebas nantinya,” harap Aliandra. Selain Karutan Rangkasbitung, delegasi Ditjen PAS terdiri atas Sri Puguh Budi Utami selaku Sekretaris Ditjen PAS, Aman Riyadi yang menjabat Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama, Itun Wardhatul Hamro yang merupakan Kepala Bagian Program dan Pelaporan, serta Kepala Sub Bagian Penyusunan Rencana dan Anggaran, Irwan Rahmat Gumilar.     Kontributor: Pratamadzyogas