Kegiatan Produksi SAE Lapas Ambon Mulai Berjalan
Ambon, INFO_PAS – Sejak dibangun pada awal Juni lalu, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mulai ditanami jagung. Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri, menerangkan pihaknya telah memulai penanaman tanaman jangka pendek sebagai langkah awal.
“Untuk awal kita telah menanam tanaman jenis jagung yang dianggap cocok dengan jenis tanah pada Lahan SAE Lapas Ambon,” ungkap Kalapas saat meninjau proses penamanan di lahan SAE, Selasa (29/6).
Pada kesempatan tersebut, Kalapas Ambon mengatakan bahwa area perumahan dinas akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan narapidana. “Ke depannya area SAE akan kami optimalkan. Sehingga bukan hanya jagung, namun tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis akan kami tanam juga,” kata Saiful.
Ia melanjutkan, hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pembinaan kemandirian bagi narapidana. Menurutnya, tidak ada batasan untuk berkarya meskipun di tempat yang terbatas, sehingga SAE ini dapat menjadi modal bagi mereka setelah kembali ke masyarakat.
Kalapas Ambon juga menambahkan bahwa SAE Narapidana Lapas Ambon memiliki berbagai kegiatan diantaranya agrobisnis (pertanian), manufaktur (percetakan batako), dan jasa (pencucian mobil/motor). Para pekerja dalam kegiatan tersebut ialah para narapidana yang telah didik sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan pada bidang tersebut.
Diketahui Lapas Ambon telah menyiapkan narapidana yang terlibat dalam SAE sebanyak 26 orang. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yakni 10 orang di bidang agrobisnis, sembilan orang pada bidang manufaktur, dan tujuh orang pada bidang jasa.
“Untuk itu WBP yang nantinya bekerja di SAE juga tidak sembarangan. Syaratnya yaitu berkelakuan baik, tidak pernah melakukan pelanggaran yang diputuskan melalui proses sidang oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan, dan tentunya kegiatan SAE akan diawasi oleh petugas Lapas,” imbuh Saiful. (prv)
Kontributor: Arwin R