Kemenkumham Kembali Gelar “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”

Kemenkumham Kembali Gelar “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”

Makassar, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di seluruh Indonesia gelar kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham sebagai peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021. Tiga kegiatan yang digelar adalah donor darah, pembagian paket new normal kit, dan kegiatan empati Kumham. 

Di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, pelaksanaan kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham digelar Selasa (19/10). Pada kesempatan itu, Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian, Dodi Karnida, selaku Ketua Pelaksana mengatakan donor darah diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti jajaran Kemenkumhan, baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi.

“Sebanyak 1.384 paket new normal kit berisi masker dan hand sanitizer juga kami salurkan ke Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas di Sulawesi Selatan untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Coronavirus disease (COVID-19). Paket tersebut merupakan sumbangan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan,” terang Dodi. 

Penyerahan secara simbolis dilakukan kepada perwakilan RS Bhayangkara, RS Khusus Dadi, dan RS Akademis Jaury. Sementara itu, dari Lembaga Pamasyarakatan Makassar (Lapas) menyerahkan kepada RS Islam Faisal dan Kantor Imigrasi Makassar kepada RSUP Wahidin Sudirohusodo. 

Pada kesempatan yang sama, keluarga besar Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan, beberapa Organisasi Bantuan Hukum, dan Organisation of Imigration berpartisipasi menyumbangkan new normal kit secara langsung. Selain itu, akan diberikan beasiswa kepada ahli waris jajaran Kemenkumham di Kabupaten Bone yang meninggal karena COVID-19.

Di tempat berbeda, jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palangka Raya ikuti donor darah memperingati HDKD Tahun 2021, Kamis (21/10) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah selain kegiatan bakti sosial dan anjangsana ke panti asuhan.

“Kami harap kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun agar memberikan dampak positif kepada jajaran dan masyarakat pada khususnya,” harap Kepala Rupbasan Palangka Raya, Rita Ribawati.

Selain itu, jajaran Rupbasan Palangka Raya juga berkunjung ke Panti Asuhan Bina Sejahtera untuk saling berbagi antar sesama. Panti asuhan yang dipimpin Ustaz H. Sabar itu menampung 33 anak yatim, piatu, dan terlantar. Tidak hanya merawat dan membina, Panti Asuhan Bina Sejahtera juga memfasilitasi kebutuhan sandang, pangan, dan pendidikan, baik formal maupun agama.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan Rupbasan Palangka Raya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Rupabsan makin sukses,” harap Ustaz Sabar.

Pihak Rupbasan pun meminta doa agar seluruh aktvitas jajaran Rupbasan Palangka Raya dapat dilancarkan dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik.

Di Surabaya, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya menyelenggarakan kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham dengan membagikan bingkisan perlengkapan protokol kesehatan, sembilan bahan pokok (sembako), dan sarapan pagi bagi masyarakat sekitar Bapas Surabaya, pencari nafkah di jalanan, kaum dhuafa, dan mereka yang membutuhkan, Kamis (21/10). Kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian sosial petugas Bapas Surabaya kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Bapas Surabaya, Arif Rahman, didampingi seluruh jajarannya terjun langsung membagikan 55 paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. “Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas kami yang turut merasakan susahnya apa yang bapak/ibu rasakan. Jangan dinilai dari isinya, tetapi ini merupakan itikad baik kami untuk membantu masyarakat semua," ucap Arif.

 

Melalui kegiatan ini, Arif mengajak seluruh jajaran Bapas Surabaya untuk meningkatkan rasa peduli, baik kepada sesama atau lingkungan, serta menjadi momentum untuk memperbaiki diri, menumbuhkan rasa saling peduli, berbagi, empati, dan bergotong-royong, “Meningkatkan rasa peduli itu tidak sulit. Kita hanya harus bisa saling memberi, berbagi, menjaga, mengerti, dan saling menyayangi. Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan doa untuk keselamatan kita semua,” harapnya.

 

Mantan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli ini menjelaskan sumber dana bantuan berasal dari keikhlasan jajaran Bapas Surabaya. “Setiap pekan kami rutin menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan sarapan. Alhamdulillah, khusus pekan ini bisa terkumpul lebih banyak sehingga bisa membuat bingkisan untuk sekitar 55 orang,” ungkapnya.

 

Arif berharap bantuan yang disalurkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat di masa pandemi yang tak kunjung berakhir ini. Menurutnya, kebersamaan dan kepedulian bisa membantu masyarakat yang mengalami kesusahan ekonomi karena pembatasan yang diterapkan guna menekan penyebaran COVID-19. "Kita harus mensyukuri nikmat yang ada, salah satunya dengan berbagi, karena merupakan salah satu bentuk syukur dan pasti akan ditambah,” pungkasnya.

 

Anas, seorang polisi cepek atau pak ogah di pertigaan jalan menuju Pasar Wage mengaku senang atas bingkisan yang diterimanya. “Terima kasih kawan-kawan Bapas. Setiap Jumat hampir selalu dapat sarapan, sekarang ditambah masker dan lain-lainya. Ini sangat bermanfaat,” katanya.

 

Sementara Dodi, seorang warga Sepanjang yang berprofesi sebagai manusia silver di perempatan Jalan Sepanjang juga sangat senang dengan bingkisan yang dibagikan teman-teman Bapas Surabaya. Meski tidak begitu mengenal apa itu “Bapas”, ia dan teman-teman silver-nya menitipkan salam kenal dan terima kasih kepada seluruh jajaran Bapas Surabaya. “Salam kenal teman-teman Bapas. Terima kasih banyak, semoga selalu sehat,” harapnya.

Dari Ambon, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon mengikutsertakan enam petugas untuk mengikuti donor darah di Aula Kantor PMI, Kamis (21/10). “Saya sangat antusias. Setetes darah yang kami berikan adalah nyawa bagi sesama,” terang salah satu petugas LPKA Ambon yang mengikuti kegiatan tersebut, Einry Sameaputty.

 

Sementara itu, Kepala Subagian Umum, Nober Hasanda, menjelaskan LPKA Ambon sebagai bagian dari keluarga besar Pengayoman terpanggil untuk memberikan sumbangsih bagi gerakan kemanusiaan. Atas rasa kebersamaan dan kemanusiaan melalui peringatan HDKD Tahun 2021, keluarga besar Pengayoman se-Indonesia melaksanakan bakti sosial yang salah satunya berupa donor darah.

 

"Semoga darah hasil donor dari teman-teman bisa bermanfaat bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat Kota Ambon," harap Nober.

Kegiatan donor darah juga diikuti jajaran Rutan Masohi, Kamis (21/10). Bekerja sama dengan RSUD Kota Masohi, donor darah dilaksanakan di Aula Rutan Masohi.

Kepala Rutan (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, menjadi yang pertama mendonorkan darahnya untuk memberikan contoh kepada jajarannya. “Seperti tiga semangat yang sudah saya sampaikan, donor darah juga menjadi salah satu bentuk kebersamaan, kekeluargaan, dan solusi yang dapat kita berikan kepada yang membutuhkan,” ujar Bayu.

 

Tidak hanya petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Masohi turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Karutan pun mengapresiasi semangat WBP yang ikut serta mendonorkan darahnya.


“Saya yakin WBP Rutan Masohi memiliki kondisi fisik yang sehat dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Donor darah dapat meningkatan imunitas karena memperlancar aliran darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri,” jelas Bayu.

 

Dengan masing-masing orang mendonorkan 350cc darah, Rutan Masohi menyumbangkan 20 kantong darah dari petugas dan 20 kantong darah dari WBP kepada RSUD Kota Masohi. “Saat ini kami memang sedang membutuhkan banyak stok darah. Dengan terlaksananya kegiatan donor darah di Rutan Masohi, kami sangat terbantu dengan darah yang sudah didonorkan,” ungkap penanggung jawab tim transfusi darah RSUD Kota Masohi, Aslawiah.

Jajaran Lapas Kelas III Dobo tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah bekerja sama dengan RS Cendrawasih Dobo, Kamis (21/10). Sebelum dilakukan donor darah, seluruh petugas menjalani skrining oleh petugas kesehatan untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik, seperti tensi darah, pemeriksaan berat badan, serta tidak memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, dan penyakit bawaan lainnya.

“Ini merupakan hal yang baru bagi saya dan saya sangat antusias untuk melakukan donor darah. Semoga dapat bermanfaat nantinya,” ungkap Rafieldo, salah seorang petugas Lapas Dobo.

 

Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha yang mendamping kegiatan di RS Cendrawasih, Yullian Tomasoa, mengungkapkan terdapat beberapa petugas yang tidak dapat melakukan donor darah. “Petugas yang hadir tidak semuanya dapat mendonorkan darahnya dikarenakan tensi darah yang tinggi,” ungkapnya.

 

Pelaksana Tugas Kalapas Dobo, Sony Tanikwele, mengucapkan terima kasih kepada RS Cendrawasih yang telah membantu kegiatan donor darah memperinati HDKD Tahun 2021. “Semoga dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan,” ucapnya.

 

Ucapan terima kasih juga diucapkan Kepala Bidang Penunjang RS Cendrawasih Dobo, Meylani Gainau. “Terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah mendonorkan darahnya karena saat ini kami sedang membutuhkan beberapa kantong darah bagi pasien yang sedang dirawat yang kebetulan golongan darahnya ada yang sama dengan bapak/ibu sekalian,” tuturnya.

Di Rutan Kelas IIA Ambon, kegiatan donor darah berlangsung Kamis (21/10) bekerja sama dengan PMI Kota Ambon. Karutan Ambon, Jose Quelo, mengajak seluruh jajarannya untuk berperan aktif karena ini adalah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat, apalagi di tengah pandemi COVID-19.

 

"Donor darah merupakan kegiatan positif yang banyak manfaatnya, baik bagi diri pribadi maupun bagi orang lain yang menerima donasi darah kita, " ucap Jose

 

Kegiatan donor darah berjalan dengan aman dan lancar. Sebelum melakukan donor darah, petugas Rutan Ambon diskrining oleh petugas PMI Kota Ambon guna memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik serta idak memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, darah tinggi, dan lainnya.

Dari Sampit, jajaran Lapas Kelas IIB Sampit menyambangi PMI Cabang Kotawaringin Timur untuk mendonorkan darhnya sebagai peringatan HDKD Tahun 2021, Kamis (21/10). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sampit, Agung Supriyanto, yang diikuti 18 petugas yang memenuhi persyaratan sebagai pendonor darah.

"Bentuk kepedulian seperti sangat dibutuhkan masyarakat. Semoga kami dapat terus melaksanakan kegiatan kepedulian, baik dalam bentuk donor darah di kemudian nanti maupun dalam bentuk lain kepada masyarakat," harap Agung.

Apresiasi juga disampaikan dr. Yohendri selaku Ketua PMI Cabang Kotawaringin Timur. “Terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham, khususnya Lapas Sampit, yang telah mendonorkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Dari Ambon, empat petugas Lapas Perempuan Kelas III Ambon semangat mendonorkan darahnya, Kamis (21/10). Namun, hanya tiga orang yang memenuhi persyaratan untuk bisa menjadi pendonor pada kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Kota Ambon ini.

“Rangkaian kegiatan HDKD Tahun 2021 sudah tersusun rapi. Hari ini kami menyertakan empat petugas untuk mengikuti donor darah, tetapi satu orang tidak dapat mengikuti disebabkan tensi darah yang cukup tinggi,” kata Kaur Tata Usaha, Paulina Kiessya.

Ia juga mengajak semua petugas untuk rutin melakukan donor darah. Selain tujuan amal bagi orang lain yang membutuhkan transfusi darah, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. “Beberapa tetes darah yang kita sumbangkan bisa menjadi sangat berarti bagi orang lain. Manfaat donor darah tidak hanya menguntungkan bagi si penerima saja, tetapi juga bagi para pendonor untuk kesehatan,” tambah Paulina.

Salah satu petugas Lapas Perempuan Ambon, Meilissa I. Waspada, mendukung aksi donor darah ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. “Semoga dapat meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama dan darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” harapnya.

Dari Jawa Tengah, jajaran Rutan Batang mendonorkan darah ke PMI Kabupaten Batang, Kamis (21/10). Pelaksanaan donor darah bersama PMI Kabupaten Batang rutin dilaksanakan jajaran Rutan Batang sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Selain donor darah, Rutan Batang juga menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhsan III Kabupaten Batang yang selama ini telah bekerja sama dengan pihak Rutan dalam melaksanakan pembinaan mental keagamaan, khususnya kegiatan belajar di Ponpes Darut Taubah Rutan Batang. Bakti sosial dilaksanakan dengan perbaikan saluran air di area Ponpes Al-Ikhsan III.

Selain itu, Rutan Batang juga memberikan hasil panen berupa kangkung untuk pihak ponpes. Kangkung yang dipanen tersebut merupakan hasil pemanfaatan lahan di sekitar tempat sampah di dekat area Rutan Batang. “Meskipun sedikit, semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat,” harap Karutan Batang, Rindra Wardhana.

Dari Nusa Tenggara Barat, LPKA Kelas II Lombok Tengah salurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak pandemi di Desa Tojong-Ojong, Selebung Batukliang, Lombok Tengah, Kamis (21/10). Kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri, melalui Kepala Seksi Pembinaan, Yuliadin Subadi, menjelaskan pembagian bantuan ini merupakan rangkaian peringatan HDKD Tahun 2021.


Yuliadin berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak pandemi. “Melalui peringatan HDKD Tahun 2021 dan dengan kondisi masih pandemi COVID-19, pembagian bantuan merupakan salah satu kegiatan yang tepat untuk saling berbagi serta menyukseskan program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham,” ungkapnya.


Di tempat berbeda, Lapas Labuhan Bilik berbagi sembako dan masker kepada para janda tua dan lanjut usia yang tidak mampu, Kamis (21/10). “Kiranya dapat meringankan beban penderitaan yang selama ini dirasakan oleh warga kurang mampu, khususnya di lingkungan sekitar Lapas,” ucap Kalapas Labuhan Bilik, Dian Artanto.

Salah satu penerima bantuan, Ibu Mayani, berterima kasih atas kepedulian Kemenkumham, khususnya Lapas Labuhan Bilik. Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Semoga Allah membalas kebaikan semua,” ucap perempuan berumur 68 tahun itu

Hal senada disampaikan Ibu Santi yang pendengaran dan penglihatannya sudah sedikit, berkurang. “Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki, dimudahkan urusannya, dan diberi kesehatan agar selalu bisa membantu kami yang kurang mampu ini,” harapnya.

Di Palangka Raya, Balai Pemasyarakata (Bapas) Kelas I Palangka Raya melaksanakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Palangka Raya, Kamis (21/10). “Selain  memperingati HDKD, ini juga bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. Dengan berdonor, tubuh akan semakin sehat karena otomatis darah bersirkulasi dengan darah yang baru," ucap Kepala Bapas Palangka Raya, Dwi Santosa.

Salah satu petugas Bapas Palangka Raya, Darmawan, merasa lega setelah lolos proses skrining dan dapat melakukan donor. "Puji syukur hari ini dapat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Saat pengambilan darah tadi memang agak lama karena kata petugas darah saya terlalu kental. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” ucapnya.

Dari Sulawesi Selatan, Rutan Sinjai turut berperan serta secara aktif dalam kegiatan Kumham Berbagi, Kumham Peduli, Empati Kumham, Kamis (21/10). Ada tiga jenis kegiatan dilaksanakan jajaran Rutan Sinjai, yaitu donor darah, penyerahan new normal kit kepada tenaga kesehatan Puskesmas Balanipa, dan penyerahan bantuan sembako ke Ponpes Syiar Islam Sinjai.

“Dalam kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Sinjai, terkumpul 60 kantong darah,” terang A. Marlianingsi dan Heni Agustini Megantari Putri, perawat Rutan Sinjai.

Selanjutnya, new normal kit berupa enam paket yang terdiri dari masker medis dan hand sanitizer diserahkan Karutan Sinjai, Muhammad Ishak, kepada dr. Anca, Kepala Puskesmas Balanipa. “Ini adalah salah satu bentuk terima kasih kami kepada Puskesmas Balanipa atas bantuan yang telah diberikan selama ini karena Puskesmas Balanipa merupakan faslitas kesehatan rujukan pertama bagi Rutan Sinjai apabila ada WBP yang sakit,” terang Ishak.

Sementara itu, paket sembako yang terdiri dari telur, mie instan, dan gula pasir diberikan kepada Ponpes Syiar Islam yang merupakan mitra kerja Rutan Sinjai dalam melaksanakan pembinaan WBP. Paket sembako ini diantarkan Kasubsi Pelayanan Tahanan, H. Wajidi, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Agus Salim. (IR)

 

 

 

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0