Kanwil Kemenkumham Sulteng Teken PKS Pelatihan Jasa dan Tata Boga dengan Dinkes Prov. Sulteng

Kanwil Kemenkumham Sulteng Teken PKS Pelatihan Jasa dan Tata Boga dengan Dinkes Prov. Sulteng

Palu, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah sepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (19/2) di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu. PKS tersebut meliputi pelatihan jasa boga dan tata boga bagi petugas Pemasyarakatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Ricky Dwi Biantoro, teken PKS tersebut bersama Kepala Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Komang Adi Suhendra, disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palu dan jajaran Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah. PKS ini merupakan salah satu implementasi komitmen bersama antara Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun daerah.

Hermansyah mengatakan dengan adanya komitmen itu menguatkan tercapainya rencana aksi nasional Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna memberikan layanan kesehatan prima bagi seluruh Warga Binaan melalui layanan makanan yang terstandarisasi baik. ”Ini menjadi penguat atas komitmen kita bersama dalam membangun daerah ini. PKS ini sangatlah mendukung terpenuhinya rencana aksi nasional guna memberikan layanan kesehatan yang baik untuk seluruh Warga Binaan. Pelatihan jasa boga dan tata boga sangatlah berfokus pada kualitas layanan makanan, mulai dari kondisi dapur, bahan makanan, hingga cara masaknya menjadi poin penting untuk kita penuhi dengan baik,” urainya.

Mewakili Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Komang Adi Suhendra bersyukur atas penandatangan PKS tersebut. Pihaknya akan mendukung berbagai program pemenuhan hak kesehatan di seluruh satuan kerja (satker) Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. Apalagi, komitmen itu memiliki tujuan baik, yakni meningkatkan kapabilitas para petugas Pemasyarakatan yang diharapkan memberikan layanan makanan bagi seluruh Warga Binaan yang bergizi dan bersih.

”Warga Binaan adalah aset daerah kita. Ke depan akan terus kita tingkatkan bersama, kita pastikan kerja sama ini memberi dampak baik untuk seluruh Warga Binaan,” tegas Komang.

Usai penandatanganan PKS, 24 perwakilan dari UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah langsung ikuti pelatihan jasa boga dan tata boga, khususnya bagi para petugas dapur dan jas aboga di Aula Lapas Palu. Selama dua hari, mereka akan diberi pemahaman dalam memberikan layanan dan penyelenggaraan makanan kepada seluruh Warga Binaan.

Kadivpas menerangkan kegiatan tersebut sangatlah penting dilakukan guna meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas seluruh petugas dapur dan jasa boga. ”Saya harap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat untuk pemenuhan bahan makanan yang laik higienis,” harapnya.

Ricky juga berharap kegiatan tersebut memberi dampak positif dalam kemajuan UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah guna menghadirkan fasilitas dan layanan kesehatan yang bersertifikasi laik higiene sanitasi jasa boga. Hal tersebut, ia yakini dapat terpenuhi dengan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik bersama dinkes setempat.

”Tentunya, harapan kita untuk memastikan seluruh UPT Pemasyarakatan memiliki sertifikat laik higiene sanitasi adalah dengan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik di antara kita,” tambahnya.

Dalam prosesnya, pelatihan tersebut dipandu secara langsung tenaga teknis dari Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dengan materi pengelolaan bahan makanan/teknik memasak, penggunaan alat dapur higienis dan sanitasi, dan penataan hidangan. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Kemenkumham Sulteng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0