Kemenkumham Sulbar Lakukan Lawatan ke Polda Sulbar
Mamasa, INFO_PAS – Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat menyambangi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat, Selasa (30/8). Kedatangan mereka untuk bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan Lukman Wahyu Harinanto selaku orang nomor satu di Polda Sulawesi Barat.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Andi Dahrif Rafied selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Farid Junaedi yang menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan para pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulawesi Barat. Jajaran Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Mamasa pimpinan Gunawan termasuk salah satu rombongan yang hadir.
[caption id="attachment_40823" align="alignleft" width="348"]
lawatan Kemenkumham Sulnar ke Pold
Mamasa, INFO_PAS – Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat menyambangi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat, Selasa (30/8). Kedatangan mereka untuk bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan Lukman Wahyu Harinanto selaku orang nomor satu di Polda Sulawesi Barat.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Andi Dahrif Rafied selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Farid Junaedi yang menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan para pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulawesi Barat. Jajaran Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Mamasa pimpinan Gunawan termasuk salah satu rombongan yang hadir.
[caption id="attachment_40823" align="alignleft" width="348"] lawatan Kemenkumham Sulnar ke Polda Sulbar[/caption]
"Seluruh Kepala UPT diharapkan bersinergi dengan pihak kepolisian dalam hal meningkatkan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Barat,†pesan Andi Dahrif.
Ia pun tidak menampik terkadang masih ada gangguan keamanan dan kertertiban di UPT Pemasyarakatan karena minimnya jumlah pegawai kepada Kepala Polda (Kapolda) Sulawesi Barat. Apalagi di wilayah Sulawesi Barat akan ada Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dan Wanita, serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.
"Bangunannya sudah ada, tapi belum operasional karena satuan kerjanya belum ada. Soal pengendalian narkoba, kami akan tetap bersinergi," ungkap Dahrif.
Terkait hal itu, Kapolda pun siap membantu. "Dalam hal meningkatkan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan, kami siap membantu apabila dibutuhkan,†janji Lukman.
Ia juga mengungkapkan untuk tetap melakukan koordinasi atau pertemuan  satu atau dua kali sebulan dan dipusatkan di Mamuju. "Bila ada masalah bisa sama-sama diatasi. Cabrutan Mamasa juga harus diperkuat sebagai tempat narapidana kasus narkoba karena jaringan telekomunikasi masih sangat terbatas," sarannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat menerangkan bila pelaksanaan sistem keamanan dan ketertiban di setiap UPT Pemasyarakatan sudah dilaksanakan sesuai dengan Standard Operational Prosedure. “Walaupun minim petugas, tidak tidak menyurutkan semangat kerja kami,†ujar Farid.
Kontributor: Fauzi Andriansyah dan Muhammad Arham
lawatan Kemenkumham Sulnar ke Polda Sulbar[/caption]
"Seluruh Kepala UPT diharapkan bersinergi dengan pihak kepolisian dalam hal meningkatkan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Barat,†pesan Andi Dahrif.
Ia pun tidak menampik terkadang masih ada gangguan keamanan dan kertertiban di UPT Pemasyarakatan karena minimnya jumlah pegawai kepada Kepala Polda (Kapolda) Sulawesi Barat. Apalagi di wilayah Sulawesi Barat akan ada Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dan Wanita, serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.
"Bangunannya sudah ada, tapi belum operasional karena satuan kerjanya belum ada. Soal pengendalian narkoba, kami akan tetap bersinergi," ungkap Dahrif.
Terkait hal itu, Kapolda pun siap membantu. "Dalam hal meningkatkan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan, kami siap membantu apabila dibutuhkan,†janji Lukman.
Ia juga mengungkapkan untuk tetap melakukan koordinasi atau pertemuan  satu atau dua kali sebulan dan dipusatkan di Mamuju. "Bila ada masalah bisa sama-sama diatasi. Cabrutan Mamasa juga harus diperkuat sebagai tempat narapidana kasus narkoba karena jaringan telekomunikasi masih sangat terbatas," sarannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat menerangkan bila pelaksanaan sistem keamanan dan ketertiban di setiap UPT Pemasyarakatan sudah dilaksanakan sesuai dengan Standard Operational Prosedure. “Walaupun minim petugas, tidak tidak menyurutkan semangat kerja kami,†ujar Farid.
Kontributor: Fauzi Andriansyah dan Muhammad Arham
What's Your Reaction?
