Kepala LPKA Kutoarjo Motivasi Anak Belajar Online

Kutoarjo, INFO_PAS - Sistem belajar online masih menjadi tren di tengah suasana pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), termasuk bagi Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo. Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini, berkesempatan menyaksikan langsung antusias Anak dalam melaksanakan belajar online, Senin (5/10). Kegiatan belajar secara daring ini ditunjang dengan sarana Rumah Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, aplikasi Zenius, Ruangguru, dan YouTube untuk memudahkan Anak memahami materi yang diajarkan.

Jadwal kegiatan belajar pada hari tersebut adalah kelas kejar paket A atau setara SD, dengan mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada kesempatan tersebut, Herastini ikut berbaur dengan Anak mengikuti kegiatan belajar online dengan didampingi salah seorang petugas bidang pendidikan. Herastini sesekali memberikan motivasi dan interaksi lainnya yaitu berupa tanya jawab ringan seputar materi pelajaran yang diajarkan pada hari tersebut.

“Coba jelaskan yang adik-adik tahu tentang perkembang biakan itu apa, bagaimana cara perkembang biakan mahluk hidup tersebut dan apa contohnya yang ada disekitar kita?” tanya Heras. Peserta kegiatan belajar menjawab dengan cukup baik, meskipun masih tampak lamban dalam memahami.

Berdasarkan diskusi Kepala LPKA dengan petugas pendamping bidang pendidikan, Anak-anak tersebut memerlukan waktu dalam memahami karena salah satunya memiliki latar belakang pendidikan putus sekolah. Hal ini pun berlangsung cukup lama dan menyebabkan banyak dari mereka yang sudah lupa akan materi pelajaran sekolah.

“Dalam proses pembelajaran online, materi pelajaran yang diajarkan kelihatannya durasi yang sangat cepat sehingga cukup menyulitkan bagi siswa yang memiliki kemampuan terbatas untuk mengikutinya, perlu pemutaran berulang agar Anak benar-benar memahami materi pelajaran dengan baik,” ungkap Heras.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan, Suprayitno, menjelaskan untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke LPKA Kutoarjo, maka kontak langsung antara Anak dengan orang dari luar LPKA masih dalam pembatasan. Hal ini termasuk sistem pembelajaran konvensional tatap muka dengan tenaga pengajar dari luar belum diterapkan sepenuhnya, oleh karena itu sistem pembelajaran daring masih diterapkan sejak bulan Maret hingga saat ini.

Pendidikan adalah salah satu hak dasar Anak sesuai yang tercantum dalam piagam Arcamanik, oleh karena itu semua Anak LPKA Kutoarjo wajib mengikuti kegiatan sekolah.

Kontributor: Dedy Winarto