Kinerja Anggaran Cemerlang, Lapas Cipinang Tunjukkan Akuntabilitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Negara
Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus tunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan keuangan negara. Hingga Oktober 2025, realisasi anggaran mencapai mencapai 77,36 persen, mencerminkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi pengelolaan keuangan negara di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Capaian tersebut menjadi refleksi dari komitmen kuat jajaran Lapas Cipinang dalam menerapkan tata kelola anggaran yang transparan dan berorientasi hasil. Sejak transformasi kelembagaan di bawah Kemenimipas, Lapas Cipinang terus beradaptasi untuk menghadirkan sistem manajemen keuangan yang lebih modern, tertib administrasi, serta berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik dan pembinaan Warga Binaan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan keberhasilan pelaksanaan anggaran bukan diukur dari besarnya penyerapan semata, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dihasilkan bagi institusi dan masyarakat. “Kami berkomitmen memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat guna dan berdampak nyata. Anggaran bukan sekadar target penyerapan, tetapi instrumen perubahan yang menciptakan nilai bagi pembinaan, pelayanan publik, dan integritas lembaga,” ujarnya, Jumat (24/10).
Dari sisi kinerja, Lapas Cipinang berhasil meraih nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 99,93 pada periode September 2025 — angka yang mendekati sempurna. Nilai tersebut menunjukkan seluruh aspek pengelolaan anggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil, dijalankan secara optimal dan sesuai standar akuntabilitas keuangan negara.
Pejabat Pembuat Komitmen Lapas Cipinang, Bisri Mustopa, menjelaskan nilai IKPA tersebut mencerminkan konsistensi seluruh tim dalam menjaga disiplin anggaran dan memastikan ketepatan pelaksanaan program. Ia menuturkan koordinasi lintas bagian menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga stabilitas pelaksanaan keuangan lembaga.
“Kami menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap regulasi dan fleksibilitas dalam pelaksanaan kegiatan. Semua program dirancang agar setiap anggaran yang dikeluarkan memberikan hasil yang terukur, baik dalam bentuk peningkatan kualitas pembinaan maupun efisiensi layanan publik,” kata Bisri.
Sementara itu, Rahmad Bagus Setiawan selaku staf keuangan menuturkan keberhasilan kinerja keuangan ini merupakan sinergi dan ketelitian seluruh tim dalam mengawal proses administrasi dan pelaporan keuangan. “Kami memastikan setiap transaksi berjalan sesuai prosedur dan regulasi. Prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas menjadi fondasi utama agar pengelolaan keuangan negara di Lapas Cipinang tetap kredibel dan transparan,” ungkapnya.
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Lapas Cipinang sebagai salah satu satuan kerja yang mampu menerjemahkan semangat reformasi birokrasi ke dalam tindakan nyata. Kinerja anggaran yang efisien tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga menjadi cerminan dari budaya kerja yang profesional dan berintegritas di seluruh jajaran.
Capaian gemilang tersebut sejalan dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dengan pencapaian ini, Lapas Cipinang membuktikan reformasi Pemasyarakatan bukan hanya diwujudkan melalui pelayanan dan pembinaan, tetapi juga melalui tata kelola anggaran yang transparan, efisien, serta berdampak langsung bagi masyarakat dan Warga Binaan. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?


