Klien Anak Bapas Yogya Antusias Ikuti Pelatihan Bimbingan Kemandirian

Klien Anak Bapas Yogya Antusias Ikuti Pelatihan Bimbingan Kemandirian

Yogyakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta mengadakan bimbingan kemandirian bagi klien Anak melalui pelatihan laundry sepatu, pembuatan telur asin, dan pisang aroma, Sabtu (27/10). Bertempat di Bapas Yogyakarta, kegiatan ini turut dihadiri orang tua klien Anak.

Pelatihan ini dibuka oleh Hartono, Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Yogyakarta. Ia berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. “Meskipun pelatihan ini singkat, tapi ilmu yang ada sangat bermanfaat untuk kalian kedepannya. Jangan kebanyakan mikir tentang bagaimana modal besoknya, yang penting kuasai dulu ilmunya. Jadikan ini sebagai bekal,” pesan Hartono.

Keikutsertaan orang tua klien Anak diharapkan menciptakan hubungan yang harmonis antara anak dan orang tuanya dalam berkomunikasi kedepannya. “Komunikasi kepada anak sangat penting dan dukung apa yang anak sukai. Selama itu positif, Inshaallah akan mendatangkan kebaikan kedepannya,” tambah Hartono.

Dalam kegiatan ini, Bapas Yogyakarta menjalin kerja sama dengan pelaku usaha pelaku laundry sepatu, SHOE’OG. Kehadiran narasumber dalam pelatihan ini meningkatkan antusiasme para peserta sehingga mereka bisa belajar dan praktik langsung dari ahlinya.

Selain memberikan praktik, Benny, salah satu pendiri SHOE’OG, juga memberikan motivasi kepada peserta untuk mulai bergerak menghapus stigma negatif dari lingkungan sekitar. “Waktu seumur kalian, saya juga pernah bermasalah dengan hukum, tapi lihat sekarang saya bisa berubah menjadi lebih baik dan membuktikan kepada masyarakat bahwa kita ini bisa. Keluar dari zona nyaman dan mulai produktif,” ungkap Benny.

Selain laundry sepatu, peserta juga diberikan bekal tentang cara membuat pisang aroma. Endang Susilowarti, Pembimbing Kemasyarakatan Muda Bapas Yogyakarta, memandu langsung pembuatan pisang aroma. Adapun pembuatan telur asin dipandu langsung oleh ketua pelaksana sekaligus Kepala Seksi Bimbingan Kemandirian Klien Anak, Siti Umiyati.

“Sesuai dengan program unggulan Bapas Yogyakarta, satu klien satu kemampuan. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada klien Anak. Jadi, setelah masa bimbingan berakhir, Anak sudah memiliki keterampilan ini. Kami adakan Hari Sabtu karena anak-anak libur sekolah. Terima kasih kepada para peserta dan SHOE’OG. Narasumber laundry sepatu ini masih mahasiswa semua dan sangat membantu kita. Mereka ini masih muda, namun bisa menginspirasi peserta untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkap Siti.

Setelah acara berakhir, Benny mewakili SHOE’OG memberikan pesan dan kesannya setelah menjadi narasumber dalam kegiatan ini. “Sesuatu yang menyenangkan bisa berbagi ilmu kepada anak-anak bimbingan Bapas Yogyakarta. Saya kira pelatihan laundry sepatu ini sangat tepat diberikan kepada mereka. Laundry sepatu dalam prosesnya mengajarkan kepada kita untuk fokus, teliti, dan sabar. Emosi kita menjadi tenang ketika kita bisa menikmati proses demi prosesnya. Walaupun kelihatannya sepele, namun proses pengerjaannya tidak main-main. Dari sisi ekonomi, usaha ini sedang naik daun, bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dengan modal yang tidak banyak dan yang terpenting bagi mereka yang masih sekolah ini, usaha ini bisa dikerjakan di mana pun dan kapan pun, masih bisa disambi. Daripada nongkrong gak jelas, mending laundry sepatu. Bisa dapat uang,” jelas Benny.

Tak lupa, ia memuji petugas Bapas Yogyakarta yang ramah. “Pelatihan ini menciptakan situasi kekeluargaan kepada anak dan orang tuanya,” tambah Benny.

Salah satu peserta pelatihan, Rudi, turut memberikan kesannya selama kegiatan berlangsung. “Sangat menarik sekali. Kebetulan saya hobi mengoleksi sepatu. Melihat prosesnya saya akan coba mempraktikkannya di rumah,” ungkap Rudi.

 

 

Kontributor: Agus Sugiyadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0