Klinik Aduan LPP Semarang Tuai Pujian Ombudsman Jateng

Klinik Aduan LPP Semarang Tuai Pujian Ombudsman Jateng

Semarang, INFO_PAS - Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, mengapresiasi keterbukana informasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang. Ia menilai Lapas Perempuan Semarang mampu memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyampaikan aduannya secara langsung kepada Ombudsman lewat Klinik Aduan.

Siti juga mengatakan ini merupakan salah satu bentuk konkret dan nyata layanan di Lapas Perempuan Semarang yang memberikan arti penting bagi WBP. “Saya merasa kaget dengan kejadian ini. Menurut saya ini kejadian istimewa karena baru pertama kali, hanya di Lapas Perempuan Semarang, ada WBP yang secara langsung menyampaikan aduannya kepada Ombudsman dan difasilitasi dengan sangat baik,” ungkapnya kala menyambangi Lapas Perempuan Semarang, Jumat (9/10).

Siti mengapresiasi Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan beserta jajaran karena telah memberikan respon baik terhadap aduan WBP maupun keluarga. "Saya tidak menyangka akan hadir di sini hari ini. Terima kasih kepada jajaran Lapas Perempuan Semarang karena telah memberikan perhatian khusus untuk aduan dari WBP dan keluarga guna meningkatkan pelayanan publik yang baik," jelasnya.

"Saya juga sangat senang karena dapat bertemu langsung dengan WBPP sehingga tahu betul apa yang mereka rasakan,” tambah Siti.

Kalapas Perempuan Semarang, Asriati Kerstiani, tidak menyangka layanan keterbukaan informasi publik yang terus diupayakan jajarannya mendapatkan apresiasi luar biasa dari Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah.

"Saya tidak menyangka Ibu Siti Farida beserta jajaran secara khusus datang ke tempat kami memberikan apresiasi yang sangat luar biasa terhadap layanan keterbukaan informasi publik kami di bidang aduan. Saya pribadi beserta jajaran mengucapkan terima kasih karena ibu bisa datang guna mendampingi jalannya Klinik Aduan di tempat kami," ucapnya.

Kegiatan ini juga disambut baik WBP. Salah satunya adalah Sisca Dewi. Ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena dirinya dapat menyampaikan semua keluh kesah yang ia rasakan selama berada di lapas.

"Ini sangat bagus dan saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Di sini saya bisa mencurahkan seluruh keluh kesah saya," ucap Sisca.

Sebagai infomasi, Klinik Aduan dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan publik bagi WBP dimana mereka bisa menyampaikan keluhan serta keresahan apa saja yang dirasakan selama berada di Lapas Perempuan Semarang. Keterbukaan informasi di Lapas Perempuan Semarang diharapkan dapat menjadi poin lebih dalam penilaian kualitas pelayanan publik, koreksi, dan masukan dalam melakukan perbaikan layanan, terutama layanan pengaduan, sehingga seluruh layanan dapat lebih optimal dan membuat WBP maupun keluarga merasa puas. Target predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di tahun 2020 pun diharapkan dapat tercapai.

 

 

Kontributor: LPP Semarang

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0