Komitmen Bentuk Generasi Indonesia Emas, Poltekip Gelar Sosialisasi Bahaya Judi Online

Tangerang, INFO_PAS - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) gelar Sosialisasi Bahaya Judi Online bagi Civitas Akademika Poltekip, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam diri taruna dan pegawai untuk mencegah diri dari bahaya judi online. Kegiatan yang berkerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini dilaksanakan di Auditorium Kampus Poltekip Tangerang, Jumat (27/9).
Judi online menjadi fenomena perilaku negatif di masyarakat yang sangat meresahkan. Fenomena ini sudah merambah semua kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara sampai dengan mahasiswa. Tentunya ini menjadi suatu kekhawatiran bagi Poltekip sebagai lembaga pendidikan yang membentuk kader-kader pemimpin Pemasyarakatan nantinya tidak terpapar bahaya judi online.
“Indonesia sudah darurat judi online. Mengapa judi online menjadi marak di kalangan masyarakat? Pertama karena kemudahan dalam mengakses situs-situsnya dan yang kedua dikarenakan faktor budaya yang sebagian besar masyarakat yang menganggap judi adalah suatu hal yang biasa bukan suatu tindakan pidana,” ujar Rachmayanthy selaku Direktur Poltekip.
Menurut Rachmayanthy, judi online merusak tatanan dan sendi-sendi negara, sehingga penting adanya edukasi agar kita terhindar dari judi online. Ia mengatakan sosialisasi ini sangat penting untuk membentuk generasi Indonesia emas yang berkualitas.
Sosialisasi ini diisi oleh narasumber dari Tim Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menjelaskan bagaimana seluruh civitas akademika Poltekip dapat bijak dan aman dalam ruang digital. Diharapkan taruna mampu menerapkan empat pilar utama, yaitu etis dalam bermedia digital, aman bermedia digital, cakap bermedia digital, dan budaya bermedia digital. Hal ini sesuai dengan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu Indonesia makin cakap digital.
Kegiatan sosialisasi menjadi tindakan preventif sehingga dampak dari judi online tidak merambah ke dalam Kampus Poltekip. Diharapkan dengan adanya program pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan di Poltekip mampu menjadi benteng bagi taruna sehingga tidak terpapar judi online. (ar/prv)
What's Your Reaction?






