Komitmen Berantas Narkoba, Lapas Sarolangun Tes Urine Petugas & Warga Binaan

Sarolangun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun melaksanakan tes urine bagi petugas dan Warga Binaan, Selasa (26/8). Kegiatan ini sebagai langkah menjaga keamanan serta memastikan lingkungan pembinaan tetap bersih dari narkoba.
Kegiatan dipimpin Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) dan melibatkan petugas kesehatan dalam proses pemeriksaan. Sejumlah Warga Binaan dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urin di bawah pengawasan ketat untuk menjamin keabsahan hasil.
Dari pemeriksaan, seluruh sampel urine dinyatakan negatif. Hal ini menegaskan bahwa Lapas Sarolangun bersih dari penyalahgunaan narkotika sekaligus menunjukkan komitmen jajaran dalam menjaga integritas dan kedisiplinan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Sarolangun, Yovip, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan. Ia menegaskan tes urine merupakan langkah preventif sekaligus pengawasan internal agar petugas maupun Warga Binaan konsisten menjaga lingkungan bebas narkoba.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kita semua. Tes urine dilakukan bukan hanya untuk Warga Binaan, tetapi juga petugas. Dengan demikian kita bisa memastikan Lapas Sarolangun benar-benar bersih dari narkoba dan siap menciptakan suasana pembinaan yang sehat dan kondusif,” ujarnya.
Salah seorang Warga Binaan inisial Am, mengaku kegiatan ini memberi ketenangan sekaligus motivasi. “Tes urine ini bagi kami bukan beban, justru membuat kami merasa diperhatikan. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, kami yakin Lapas berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ungkapnya.
Selain tes urine, Lapas Sarolangun juga melakukan penggeledahan di beberapa kamar Warga Binaan yang dipilih secara acak. Metode acak dipilih agar pemeriksaan berjalan lebih objektif dan tidak dapat diprediksi sehingga tidak ada Warga Binaan yang berupaya menyembunyikan barang terlarang.
Pada penggeledahan ini tidak ditemukan narkoba maupun senjata tajam, namun ditemukan beberapa barang yang berpotensi disalahgunakan, seperti 2 gunting, 5 piring kaca, 4 sendok besi, dan 2 kaleng cat. Benda-benda ini langsung disita untuk dimusnahkan.
Seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib serta mendapat respons positif dari seluruh pihak. Ke depan, Lapas Sarolangun berencana menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba sebagai upaya memperkuat kesadaran bersama. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Sarolangun
What's Your Reaction?






