Palangka Raya, INFO_PAS - Pembinaan yang dilakukan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya kembali membuahkan hasil yang nyata. Hal ini tampak dari berubah fungsinya lahan kosong menjadi lahan hijau perkebunan yang produktif.
“Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan terhadap WBP dalam program Asimilasi dibawah bimbingan Sub Seksi Bimbingan Kerja,†terang Kepala Rutan Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri, Senin (10/6).
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja Rutan Palangka Raya, Erick Jhon Sitohang, berujar kegiatan pertanian menjadi tanggung jawabnya dalam mengelola dan membina agar apa yang menjadi tujuan dari kegiatan pembinaan bisa dijalankan dengan baik.
“Kami manfaatkan lahan kosong berlokasi luar yang berada di belakang tembok rutan dengan luas kurang lebih ¼ hektar,†terangnya.
[caption id="attachment_80509" align="aligncenter" width="476"] hasil pertanian WBP[/caption]
Ia mengakui hal ini tidak mudah. Apalagi sebelumnya lahan tersebut sangat tandus serta ditumbuhi gambut dan rumput liar. “Dengan semangat, 10 WBP yang menjalani program Asimilasi akhirnya bisa mengubahhnya menjadi lahan hijau dan subur,†puji Erick.
Dibawah pengawasan tiga petugas, ke-10 WBP semangat menjalankan aktivitas dalam program pembinaan yang dilakukan. Adapun jenis tanaman yang dihasilkan di kebun pertanian rutan meliputi sayur mayur, seperti sawi, kangkung, terung, krawila, maupun daun kemangi.
“Hasil pertanian tersebut kami jual sendiri ke masyarakat sekitar rutan. Kami juga memasok bagi warung-warung  sayur terdekat,†tambah Erick.
Hasil penjualan sayur tersebut menjadi modal awal agar kegiatan bisa terus berjalan. Setelah modal dikeluarkan, barulah hasilnya dikeluarkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak serta premi WBP yang bekerja.
Â
Kontributor: Subbid Pembinaan, TI, dan Kerja Sama