Lapas Banyuwangi Intensifkan Deteksi Dini, Lakukan Penggeledahan dan Pengecekan Menyeluruh
Banyuwangi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus memperkuat upaya deteksi dini untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib). Senin (29/9) malam, sebanyak 40 petugas melaksanakan operasi penggeledahan mendadak di kamar hunian Warga Binaan yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan menyeluruh di seluruh area Lapas.
Penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB dilakukan secara ketat. Petugas memeriksa badan Warga Binaan serta setiap sudut kamar hunian guna memastikan tidak ada barang terlarang yang beredar.
“Kami sangat fokus pada dua hal utama, yaitu telepon seluler dan narkoba. Kedua barang ini sangat dilarang keras,” tegas Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.
Dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan telepon seluler maupun narkoba. Namun, sejumlah barang lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib tetap diamankan sebagai langkah pencegahan.
Selain penggeledahan, jajaran Lapas Banyuwangi juga melakukan pengecekan sarana, prasarana, dan lingkungan sekitar. Pemeriksaan difokuskan pada kelayakan fasilitas serta pemetaan titik rawan yang dapat dimanfaatkan untuk mengganggu keamanan.
“Pengecekan dilakukan secara merata, baik di dalam blok hunian maupun area luar Lapas, untuk memastikan tidak ada titik yang terlewat,” jelas Wayan.
Ia menegaskan, kegiatan penggeledahan dan pengecekan menyeluruh ini merupakan langkah proaktif dalam menjaga kondusivitas. “Pembinaan akan berjalan dengan baik jika lingkungan Lapas selalu berada dalam kondisi yang aman dan tertib,” pungkasnya.
Sementara itu, RH (45), seorang Warga Binaan kasus penyalahgunaan narkotika yang kamarnya turut digeledah, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia mengaku merasa lebih tenang jika lingkungannya terbebas dari barang-barang terlarang.
“Saya juga tenang kalau di dalam kamar tidak terdapat barang yang membahayakan,” ujarnya. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Banyuwangi
What's Your Reaction?






