Lapas Perempuan Palu Ajak Warga Binaan Berkarya Lewat Pelatihan Menganyam Tali Kur

Sigi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu kembali gelar pelatihan keterampilan untuk Warga Binaannya, Sabtu (14/12). Kali ini, pelatihan yang digelar adalah menganyam tali kur untuk meningkatkan keterampilan praktis serta bentuk pembinaan untuk membangun semangat kemandirian dan produktivitas Warga Binaan.
Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, menyatakan kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan pembinaan keterampilan yang berguna bagi masa depan Warga Binaan. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengisi waktu, tetapi langkah nyata dalam membantu Warga Binaan untuk memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat," harapnya.
Kegiatan tersebut dipandu oleh salah satu Warga Binaan yang memiliki pengalaman dan keterampilan mempuni serta didampingi oleh staf pembinaan yang membantu peserta untuk memahami teknik dasar menganyam tali kur. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan berbagai anyaman yang dapat dibuat, seperti tas, tempat penyimpanan, hingga bahan dekorasi. Tali kur dipilih karena selain bahan yang mudah didapat, proses menganyam tali kur juga cukup sederhana, namun menghasilkan produk bernilai ekonomi.
Salah satu peserta pelatihan berinisial RD, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa belajar menganyam tali kur. Tidak hanya menyenangkan, tapi saya juga merasa keterampilan ini bisa membantu saya mencari pekerjaan nantinya," uangkapnya.
Selain meningkatkan keterampilan, pelatihan ini diharapkan memotivasi Warga Binaan untuk berpikir lebih positif dan produktif selama menjalani masa pembinaan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas Warga Binaan karena mereka bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan setiap produk yang mereka buat. Proses ini mengajarkan pentingnya kerja sama, kesabaran, dan ketekunan dalam mencapai hasil maksimal.
Ke depannya, Lapas Perempuan Palu berencana melanjutkan pelatihan keterampilan lainnya guna mempersiapkan Warga Binaan agar lebih siap menghadapi kehidupan di luar Lapas dengan bekal keterampilan bermanfaat. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan Lapas Perempuan Palu membantu Warga Binaannya agar tidak hanya fokus pada pemulihan diri, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman. (IR)
Kontributor: LPP Palu
What's Your Reaction?






