Lapas Besi dan BNPT Perkuat Deradikalisasi Lewat Wawasan Kebangsaan
Nusakambangan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) gelar kegiatan pembinaan deradikalisasi melalui penguatan wawasan kebangsaan, Rabu (12/11). Kegiatan yang berlangsung di Masjid An-Nur Lapas Besi ini menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Irfan Abubakar, dan diikuti oleh sembilan Warga Binaan kasus terorisme yang tengah menjalani masa pembinaan.
Pembinaan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan menanamkan pemahaman keagamaan yang moderat. Melalui pendekatan wawasan kebangsaan, para Warga Binaan diajak memahami nilai-nilai Pancasila, toleransi antarumat beragama, serta pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Lapas Besi, Muda Husni, menyampaikan apresiasi atas dukungan BNPT dan akademisi dalam memperkuat pembinaan di lingkungan Pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen menghadirkan pembinaan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek keamanan, tetapi juga pembentukan pola pikir dan nilai kebangsaan agar para Warga Binaan dapat kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang moderat dan konstruktif,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Irfan Abubakar menegaskan bahwa deradikalisasi tidak hanya sebatas mengubah pola pikir ekstrem, tetapi juga membangun kesadaran moral dan sosial untuk hidup berdampingan secara damai.
“Wawasan kebangsaan menjadi kunci dalam memperkuat semangat persatuan dan mencegah berkembangnya paham radikal,” ungkapnya.
Salah satu peserta pembinaan, AM, mengaku mendapatkan banyak pencerahan dari kegiatan tersebut. “Saya jadi lebih memahami makna kebangsaan dan pentingnya hidup rukun. Banyak hal yang dulu saya salah pahami, sekarang mulai terbuka. Saya ingin memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Besi dan BNPT menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung program deradikalisasi berbasis edukasi dan wawasan kebangsaan, sebagai langkah nyata membangun lingkungan Pemasyarakatan yang aman, inklusif, dan berorientasi pada perubahan positif. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Besi
What's Your Reaction?


