Lapas Bireun Bagikan Hadiah Pemenang Lomba Azan & Tahfiz Al-Qur’an

Bireun, INFO_PAS - Lomba azan dan tahfiz Al-Quran bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bireuen memasuki acara puncak, Kamis (9/12). Para peserta yang telah bertarung sekuat tenaga bisa mengetahui siapa pemenangnya. Selain pengumuman juara, dilaksanakan pula penutupan kegiatan yang telah berlangsung selama empat hari dengan syukuran terhadap anak yatim yang tinggal di sekitar Lapas.

Sebelumnya, Lapas Bireuen telah melaksanakan lomba azan dan tahfiz Al-Quran sejak 23-25 November yang dilanjutkan acara final pada 30 November 2021. Para pemenang mendapat hadiah berupa piala dan uang tunai sebagai bentuk kepedulian Lapas dalam mendukung program pembinan kepada WBP. Adapun lomba azan diraih juara I Zulfikar bin M. Yusuf, juara II Hadji Mira, dan juara III Zulkifli bin Zakaria, sedangkan untuk lomba tahfiz diraih juara I Dahniar Fuadi, juara II Aris Munandar, juara III. Zulfikar bin M. Yusuf.

“Kami berharap ke depannya akan terus bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan lainnya untuk mendukung produktivitas dan kreativitas WBP selama berada di Lapas. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui jalur peningkatan kualitas dan produktivitas manusia agar mereka mampu berintegrasi secara wajar dalam hidup dan kehidupannya setelah menjalani pidana,” harap Kepala Lapas Bireun, Abas Ruchandar.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para WBP pemenang perlombaan. “Bagi yang belum menang, jangan berkecil hati. Terus berupaya untuk memperbaiki diri dan tingkatkan belajar agar ke depannya lebih baik lagi,” pesan Abas.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, H. Zulkifli Idris, beserta jajaran untuk memberikan sumbangan kepada WBP Lapas Bireuen berupa mushaf Al-Qur’an dan sajadah. Selama ini, Kemenag Bireuen selalu konsisten memberikan dukungan penuh dalam hal pembinaan kepribadian WBP di Lapas. Selain itu, Lapas Bireuen juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap warga yang tinggal di sekitar Lapas. (IR)

Kontributor: Lapas Bireuen