Lapas Cilegon Gelar Pengobatan Massal untuk WBP

Lapas Cilegon Gelar Pengobatan Massal untuk WBP

Cilegon, Info_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mengadakan bakti sosial pengobatan massal untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Cilegon, Senin (28/10).

Turut hadir Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pelayanan Tahanan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil Kemenkumham Banten, drg. Rostina selaku Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Banten beserta jajaran, serta Perhimpunan Tenaga Kesehatan Kemenkumham Provinsi Banten.

Acara dibuka oleh Kepala Lapas Cilegon, Heri Aris Susila. Dalam sambutannya, Heri menjelaskan saat ini jumlah penghuni Lapas Cilegon mencapai kurang lebih 1.200 WBP dan hanya memiliki dua tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan.

“Tentu dengan sumber daya manusia medis saat ini belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk WBP, tetapi dengan adanya kegiatan ini pelayanan kesehatan bagi WBP dapat dimaksimalkan. Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Banten dan Dinkes Provisi Banten atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kesehatan WBP di Cilegon,” ujarnya.

Heri menambahkan kegiatan ini bertujuan agar WBP mendapatkan layanan kesehatan dan pengobatan yang berkualitas. “Semoga WBP tetap sehat selama di lapas dan dapat mengikuti program pembinaan dengan baik dan maksimal,” harapnya.

Selanjutnya, Hannibal Kasubbid Pelayanan Tahanan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil Kemenkumham Banten menegaskan pemeriksaan kesehatan bagi WBP secara menyeluruh sebagai wujud pemberian standar pelayanan prima dalam kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat dalam lapas dalam memperingati Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019.

“Ini bentuk pemberian standar pelayanan minimal bidang kesehatan dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019 dan sebagai bagian pengabdian masyarakat para tenaga kesehatan yang ada di lingkungan Kemenkumham. Kami apresiasi dukungan yang telah teman-teman Dinkes Provinsi Banten dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kami, khususnya pada layanan kesehatan dan berharap kegiatan dan kerja sama ini terus berlakelanjutan di masa-masa yang akan datang,” harap Hannibal.

Sementara itu, drg. Rostina mengatakan Dinkes Provinsi Banten selalu siap membantu tatkala dibutuhkan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Banten. Ini merupakan salah satu bentuk layanan dari pemerintah kepada masyarakat.

“Meskipun raga para WBP sedang dikurung, namun mereka tetap berhak menerima pelayanan kesehatan yang baik dari pemerintah. Untuk itulah kami hadir membantu dalam pelaksanaan pengobatan massal ini,” tandasnya.

 

 

Kontributor: Lapas Cilegon

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0