Lapas Cipinang Panen Kangkung Lewat Program Urban Farming

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus membuktikan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan melalui program urban farming. Pada Selasa (11/2), Lapas Cipinang melaksanakan panen hasil pertanian berupa kangkung yang merupakan bagian dari program pembinaan berbasis keterampilan dan ketahanan pangan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan bermanfaat setelah mereka bebas. “Urban farming menjadi salah satu bentuk pembinaan yang efektif. Warga Binaan dapat belajar bercocok tanam secara modern, memahami manajemen pertanian, dan menerapkan keterampilan ini setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Wachid menambahkan bahwa urban farming merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. “Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi membangun kemandirian dan keterampilan Warga Binaan agar mereka memiliki peluang lebih baik setelah bebas,” tegasnya.
Program ini dijalankan secara berkelanjutan dengan melibatkan Warga Binaan sejak tahap penanaman, perawatan, hingga panen. Salah satu Warga Binaan, Encang Setiawan, mengungkapkan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa lebih produktif dan mendapatkan ilmu baru yang bisa saya manfaatkan nanti. Selain itu, bekerja dalam tim juga mengajarkan saya nilai kebersamaan dan tanggung jawab,” katanya.
Selanjutnya, hasil panen kali ini disalurkan kepada vendor dapur Lapas Cipinang, CV. Prima Pratama Putra, yang bertugas menyediakan makanan bagi Warga Binaan. “Kami siap untuk terus bersinergi dalam mendukung program ini,“ kata perwakilan vendor, Sumarno.
Melalui pemberdayaan dan pemanfaatan lahan secara optimal, Lapas Cipinang membuktikan bahwa pembinaan Warga Binaan dapat memberikan dampak positif yang luas. Program ini juga sejalan dengan misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta menciptakan Sistem Pemasyarakatan yang lebih humanis dan inklusif.
Dengan keberhasilan urban farming ini, Lapas Cipinang makin mengukuhkan posisinya sebagai Lapas yang progresif dan inovatif. Tidak hanya menjalankan fungsi Pemasyarakatan, tetapi juga berkontribusi dalam mencetak Warga Binaan yang mandiri dan siap berintegrasi kembali ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






