Lapas Cipinang Perkuat Citra Transparansi, Jadi Tujuan Studi Integritas Karyawan Perusahaan Teknologi Tiongkok

 Lapas Cipinang Perkuat Citra Transparansi, Jadi Tujuan Studi Integritas Karyawan Perusahaan Teknologi Tiongkok

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali tegaskan diri sebagai lembaga yang tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran nilai-nilai integritas dan transparansi. Pada Rabu (24/9) rombongan karyawan dari salah satu raksasa perusahaan telekomunikasi dan teknologi asal Tiongkok mengunjungi Lapas Cipinang dalam rangka studi integritas dan refleksi kepatuhan.

Rombongan pertama kali diajak meninjau langsung berbagai kegiatan pembinaan yang dijalankan Warga Binaan, mulai dari pelatihan batik, bakery dan barista, handycraft, kegiatan produktif di blok pembinaan dan blok olahraga, hingga layanan dasar yang tersedia di lingkungan hunian. Kunjungan ini memberi gambaran nyata tentang keseharian Warga Binaan sekaligus strategi pemasyarakatan modern yang menyeimbangkan aspek keamanan dan pembinaan.

Nur Abimantrana Pamungkas selaku Kepala Seksi Perawatan menjelaskan langsung kondisi aktual Lapas kepada para peserta. Ia menekankan sistem layanan kesehatan, pola pembinaan, dan pengelolaan hunian terus dibenahi agar Warga Binaan tetap mendapat hak dasar yang layak.  “Kami memastikan layanan kesehatan dijalankan dengan standar, pembinaan berjalan terarah, dan hunian tetap tertib serta manusiawi,” terangnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan di Aula Gedung II. Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan selaku Kepala Bidang Pembinaan menegaskan keterbukaan dan transparansi adalah bagian penting dari reformasi Pemasyarakatan. “Kami ingin menunjukkan Lapas tidak sekadar tempat menjalani pidana, tetapi ruang untuk membina, memulihkan, dan menanamkan kembali nilai integritas. Program seperti Napi Berkebun, bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga membentuk kedisiplinan dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, salah satunya ketika peserta bernama Agus menanyakan strategi Lapas Cipinang dalam mencegah peredaran narkoba dan masuknya handphone. Menanggapi hal itu, Iwan menegaskan pihak Lapas menerapkan sistem pengawasan berlapis, meliputi pemeriksaan ketat, razia rutin, hingga sosialisasi berkelanjutan bagi Warga Binaan maupun petugas.

Kegiatan studi integritas ini memperlihatkan Lapas Cipinang bukan hanya lembaga pengamanan, melainkan juga laboratorium sosial yang mendidik, membina, dan menginspirasi. Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel, Lapas Cipinang terus membuka diri sebagai mitra pembelajaran bagi publik sekaligus memperkuat citra transparansi di mata masyarakat. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Cipinang 
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0