Lapas Dewasa dengan Anak Resmi Dipisahkan

Balikpapan - Banyak efek negatif menyatukan tahanan anak yang terjerat pidana dengan yang dewasa. Memisahkan mereka dianggap salah satu solusi. Sudah banyak contoh kejadian, anak yang terjerat pidana perilakunya berubah. Mereka dinilai terbawa pola berpikir orang dewasa. Ketika besar, si anak bisa berubah menjadi “monster” alias kejahatannya bakal lebih tinggi. Untuk mengatasi persoalan itu, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meresmikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) Balikpapan, kemarin (5/8). Peresmian ini juga dihadiri Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Djoko Setiyono. Lokasi tempat penampungan ini berada dalam satu kawasan namun bangunannya terpisah dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, LPKA dan LPAS berada di bawah Kemenkumham. Namun pemkot akan mendukung ag

Lapas Dewasa dengan Anak Resmi Dipisahkan
Balikpapan - Banyak efek negatif menyatukan tahanan anak yang terjerat pidana dengan yang dewasa. Memisahkan mereka dianggap salah satu solusi. Sudah banyak contoh kejadian, anak yang terjerat pidana perilakunya berubah. Mereka dinilai terbawa pola berpikir orang dewasa. Ketika besar, si anak bisa berubah menjadi “monster” alias kejahatannya bakal lebih tinggi. Untuk mengatasi persoalan itu, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meresmikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) Balikpapan, kemarin (5/8). Peresmian ini juga dihadiri Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Djoko Setiyono. Lokasi tempat penampungan ini berada dalam satu kawasan namun bangunannya terpisah dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, LPKA dan LPAS berada di bawah Kemenkumham. Namun pemkot akan mendukung agar tempat tersebut benar-benar nyaman sebagai pembinaan anak didik pemasyarakatan. “Kami akan berdiskusi dengan kepala pihak lapas apa saja yang dapat kami bantu,” ucapnya. Senada, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Balikpapan Arita Effendi berharap adanya LPKA dan LPAS, anak didik pemasyarakatan tidak kehilangan haknya sebagai seorang anak. Ini juga sejalan dengan Balikpapan sebagai kota layak anak. Kota Minyak juga akan terus menciptakan anak yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. “Kota layak anak itu sebagai tools dan sarana. Di LPKA dan LPAS ini kami akan melakukan pembinaan anak yang kurang baik menjadi lebih baik,” tuturnya. Arita mengatakan, dua lembaga yang menempati sebagian bangunan Lapas Balikpapan ini memiliki kondisi tempat yang bersih, terawat, dan tertata dengan baik. “Berharap dengan adanya LPKA dan LPAS, anak didik pemasyarakatan yang telah dibina bisa berkompetisi dengan teman sejawat ketika sudah berada di lingkungan luar,” harapnya. Adapun, Kepala Lapas Klas II A Balikpapan Edi Haryono menambahkan, menggunakan ruangan bekas lapas itu karena memiliki lokasi yang mudah terjangkau. “Bangunannya tersendiri atau terpisah dari lapas orang dewasa,” jelasnya. Namun menurutnya, karena situasinya mendesak, bangunannya saat ini dinilai belum ideal dan memenuhi syarat sebagai LPKA dan LPAS. “Karena bekas lapas,” bebernya. Sedangkan untuk fasilitas masih kurang. Beberapa hal harus diperhatikan dalam membuat LPKA dan LPAS menjadi ideal. Bangunannya harus ramah, tidak ada tembok keliling. Untuk sarana pendidikan, kesehatan, dan konseling harus ada. “Tidak adanya tembok keliling bertujuan agar anak didik tidak merasa terisolasi selama pembinaan,” ujarnya. Saat ini LPKA/ LPKS mempunyai kapasitas 30 orang. Namun tercatat terdapat 34 anak didik pemasyarakatan yang akan mendiami tempat tersebut. “Sebanyak 20 dari Samarinda dan 14 dari Balikpapan,” paparnya. Semuanya akan dibagi menjadi dua kamar yang setiap kamarnya bermuatan 15 orang.(*/ane/rom/k18) Sumber : kaltimpost.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0