Lapas Geser Tingkatkan Program Kemandirian Lewat Budidaya Sawi Hidroponik

Lapas Geser Tingkatkan Program Kemandirian Lewat Budidaya Sawi Hidroponik

Geser, INFO_PAS - Upaya pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan terus digiatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser. Kali ini, Warga Binaan melanjutkan kegiatan budidaya sawi hijau dengan metode hidroponik melalui proses pemindahan benih dan penambahan nutrisi pada instalasi hidroponik, Kamis (23/10).

Pelaksana Harian Kepala Subseksi Pembinaan, M. Yusuf Kilkoda, menjelaskan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pembinaan kemandirian yang terarah dan berkelanjutan. “Setelah uji coba sebelumnya dengan kangkung cabut yang hasilnya cukup memuaskan, kini kami mengembangkan budidaya sawi menggunakan metode hidroponik. Ini menjadi langkah konkret pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujarnya.

Staf Subseksi Pembinaan yang turut mendampingi kegiatan ini, Alfin Iksan Ramadhan, menambahkan  metode hidroponik menjadi sarana pembelajaran yang efektif karena mengajarkan ketelitian, kedisiplinan, dan pengetahuan tentang proses pertumbuhan tanaman. “Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik berbeda. Dari pengalaman membudidayakan kangkung, kini Warga Binaan belajar mengenal kebutuhan sawi, mulai dari tingkat ketahanan, jarak tanam, kebutuhan nutrisi, hingga waktu panen. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, menyampaikan pihaknya akan terus mengembangkan berbagai sayuran hijau untuk memperluas cakupan program ketahanan pangan di lingkungan Lapas. “Budidaya hidroponik di Lapas Geser terbukti prospektif. Hasil panen sebelumnya menunjukkan capaian positif dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menambah jenis tanaman. Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi berkelanjutan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,” tegasnya.

Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada peningkatan keterampilan Warga Binaan agar memiliki kemampuan praktis yang bisa diterapkan setelah bebas nanti. Melalui kegiatan ini, Lapas Geser menunjukkan keseriusannya dalam mengintegrasikan pembinaan kemandirian dengan program nasional ketahanan pangan, sekaligus menumbuhkan semangat produktivitas dan tanggung jawab lingkungan bagi Warga Binaan. (afn)

 

 

Kontributor: Humas Lapas Geser

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0