Lapas Gorontalo Juara Pencak Silat

Gorontalo, INFO_PAS – Noval Hidiyah dan Faizal Zubedi berhasil menyandang juara perseorangan dalam even seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Kejuaraan Pencak Silat antar perguruan yang berlangsung di GOR Kampus Universitas Negeri Gorontalo, Minggu (8/3). Noval Hidiyah merupakan salah satu petugas Lapas Kelas IIA Gorontalo. Sementara Faizal Zubedi  adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Gorontalo. Secara beregu tim dari Lapas Klas IIA Gorontalo juga berhasil menumbangkan beberapa perguruan yang ada di Kota Gorontalo. “Dengan kemenangan ini, Lapas Gorontalo akan mewakili Kota Gorontalo dalam memperebutkan siapa wakil Provinsi Gorontalo dalam kejuaraan pra PON di Jakarta tahun ini juga,” ungkap Kepala Lapas Gorontalo, Fernando Kloer. “Man Jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil. Ungkapan  tersebut menjadi spirit bagi seluruh peserta dari Lapas Gorontalo,” tambahnya. Fernando menyatakan dengan k

Lapas Gorontalo Juara Pencak Silat
Gorontalo, INFO_PAS – Noval Hidiyah dan Faizal Zubedi berhasil menyandang juara perseorangan dalam even seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Kejuaraan Pencak Silat antar perguruan yang berlangsung di GOR Kampus Universitas Negeri Gorontalo, Minggu (8/3). Noval Hidiyah merupakan salah satu petugas Lapas Kelas IIA Gorontalo. Sementara Faizal Zubedi  adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Gorontalo. Secara beregu tim dari Lapas Klas IIA Gorontalo juga berhasil menumbangkan beberapa perguruan yang ada di Kota Gorontalo. “Dengan kemenangan ini, Lapas Gorontalo akan mewakili Kota Gorontalo dalam memperebutkan siapa wakil Provinsi Gorontalo dalam kejuaraan pra PON di Jakarta tahun ini juga,” ungkap Kepala Lapas Gorontalo, Fernando Kloer. “Man Jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil. Ungkapan  tersebut menjadi spirit bagi seluruh peserta dari Lapas Gorontalo,” tambahnya. Fernando menyatakan dengan kemenangan ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga di institusi pengayoman itu berlangsung terus dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Apa yang selama ini dilaksanakan oleh Seksi Pembinaan dan Anak Didik (Binadik) dalam membina para WBP terbukti memberikan hasil. Ini juga membuktikan kepada masyarakat awam yang selama ini menilai skeptis kepada WBP bahwa para terhukum tersebut sudah mati atau tidak bisa berprestasi lagi dari segi bakat mereka,” jelas Fernando. Kepala Seksi Binadik Lapas Gorontalo, Rusdedy, menyatakan bahwa di Lapas, para WBP diberi kebebasan untuk melatih diri dan mengembangkan bakatnya dalam segala segi termasuk olah raga silat. Secara rutin para WBP yang berminat dan berbakat dalam kegiatan olah raga bisa menggunakan fasilitas dan diberi dorongan baik dari segi moral maupun fisik. “Kami sangat mendukung kegiatan pembinaan seperti ini, kalau perlu atlit yang berprestasi dapat diberi ijin sampai ke Kejuaraan Nasional di Jakarta,” paparnya. Fernando menambahkan bahwa dia sangat gembira dan bangga dengan prestasi atlit dari Lapas Gorontalo. “Kami mengapresiasi dan akan memfasilitasi setiap bentuk kegiatan yang positif dari WBP maupun petugas,” pungkasnya. (JP)   Kontributor : Rusdedy    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0