Tingkatkan Semangat WBP Lapas Watampone dengan TC
Watampone, INFO_PAS – Meski tidak ditetapkan sebagai Lapas Rehabilitasi Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone terapkan Therapeutic Community (TC) pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (12/11). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Binadik dan beberapa pejabat struktural lainnya  di lingkungan Lapas Watampone.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Watampone, dimaksudkan untuk menggali sisi kejiwaan WBP dan segala permasalahan selama menjalani pidana di Lapas Watampone. Setiap WBP diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya ataupun masalah yang dihadapi dan nantinya akan ditanggpi oleh WBP yang lain.
Therapeutic Community atau Komunitas Terapi adalan suatu sistem pembinaan yang menitikberatkan pada kekuatan komunitas untuk saling mengawasi. Sistem inilah yang kemudian diadopsi pada WBP Lapas Wata
Watampone, INFO_PAS – Meski tidak ditetapkan sebagai Lapas Rehabilitasi Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone terapkan Therapeutic Community (TC) pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (12/11). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Binadik dan beberapa pejabat struktural lainnya  di lingkungan Lapas Watampone.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Watampone, dimaksudkan untuk menggali sisi kejiwaan WBP dan segala permasalahan selama menjalani pidana di Lapas Watampone. Setiap WBP diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya ataupun masalah yang dihadapi dan nantinya akan ditanggpi oleh WBP yang lain.
Therapeutic Community atau Komunitas Terapi adalan suatu sistem pembinaan yang menitikberatkan pada kekuatan komunitas untuk saling mengawasi. Sistem inilah yang kemudian diadopsi pada WBP Lapas Watampone untuk mengurangi beban mereka serta lebih bersemangat dalam menjalani proses pembinaan di Lapas Watampone.
‘’Pada kesempatan pertama, kami melaksanakan pertemuan pagi (moorning Meting) pada narapidana narkotika yang berdasarkan observasi kami paling berat beban kejiwannya baik  dari segi pidana maupun akibat narkotika itu sendiri khususnya bagi pengguna,’’  ungkap Kasi Binadik Lapas Watampone, Andi Marwan.
Dari kegiatan ini terungkap bahwa banyak masalah yang selama ini dipendam WBP, sehingga mereka kurang  fokus dalam menjalani program pembinaan. ‘’Banyak masalah yang terungkap dalam kegiatan ini dan tentunya harus segera diberikan solusi demi kemajuan pembinaan WBP,’’ tambah Andi.
Hal yang sama ditegaskan Kepala Lapas Watampone, R. Sunarhadihartadi. ‘’Tugas terpenting bagi pejabat dan petugas  pemasyarakatan, bukanlah hanya sekedar melaksankan pembinaan tapi bagaimana mencari sistem yang lebih baik yang dapat menunjang peningkatan pembinaan dan salah satunya adalah sistem Therapeutic Community ini,‘’ tegas Sunarhadihartad. (JP)
Kontributor : Azhar/ Lapas Watampone