Lapas Gunung Sindur Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Produktif

Bogor, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur terus memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mempunyai minat dan bakat dalam berkebun dan berternak. Salah satu caranya dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar lapas sehingga menjadi produktif. Seperti terlihat pada Senin (28/12) saat WBP terlihat mengayuh cangkul mereka untuk menggemburkan tanah yang masih kosong untuk ditanami tanamah holtikultura seperti cabai, terong, kol, sawi, serta membuat kandang dari terpal untuk beternak ayam. Semua itu tetap semangat mereka lakukan walaupun harus berada di balik tingginya tembok penjara. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budirahayu, mengapresiasikan kegiatan tersebut karena telah memberdayakan WBP menjadi berguna dan produktif sebagai bekal bagi mereka saat kembali kemasyarakat. “Yang menjadi tantangan dalam kegiatan ini adalah sebagian besar WBP Lapas Gunung Sindur atau sekitar 90% adalah terpidana nark

Lapas Gunung Sindur Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Produktif
Bogor, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur terus memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mempunyai minat dan bakat dalam berkebun dan berternak. Salah satu caranya dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar lapas sehingga menjadi produktif. Seperti terlihat pada Senin (28/12) saat WBP terlihat mengayuh cangkul mereka untuk menggemburkan tanah yang masih kosong untuk ditanami tanamah holtikultura seperti cabai, terong, kol, sawi, serta membuat kandang dari terpal untuk beternak ayam. Semua itu tetap semangat mereka lakukan walaupun harus berada di balik tingginya tembok penjara. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budirahayu, mengapresiasikan kegiatan tersebut karena telah memberdayakan WBP menjadi berguna dan produktif sebagai bekal bagi mereka saat kembali kemasyarakat. “Yang menjadi tantangan dalam kegiatan ini adalah sebagian besar WBP Lapas Gunung Sindur atau sekitar 90% adalah terpidana narkotika sehingga sulit untuk melibatkan WBP dalam kegiatan tersebut. Hal ini mengingat lokasi pemanfaatan lahan kosong untuk berkebun dan berternak berada di area minimum security yang berbatasan dengan tembok utama lapas,” ujar Gumilar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sudah berjalan sejak Januari 2015 dengan peserta sebanyak lima orang yang bergantian tiap panen. “Hasilnya dijual dipasar lokal. Sementara untuk peternakan bebek baru berjalan sejak Agustus 2015 dengan hasil yang juga cukup positif,” pungkas Kalapas. (IR)     Kontributor: Lapas Gunung Sindur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0