Bogor, INFO_PAS – Layanan kesehatan narapidana yang optimal selalu menjadi perhatian jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Untuk itulah lapas pimpinan Edi Sigit Budiman ini menjalin kerjasama dengan USAID dalam penanganan TB/HIV serta Asian Medical Students Association (AMSA) Universitas Krida Wacana (UNKRIDa) dalam kegiatan bhakti sosial, Sabtu (12/9).
“Kami ucapkan terima kasih kepada USAID dan AMSA UNKRIDA yang sudah berkerja sama memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi WBP. Hal tersebut mengingat poliklinik Lapas Gunung Sindur belum dilengkapi dengan tenaga medis dan alat kesehatan,†tutur Edi.
Ia pun berharap derajat kesehatan WBP di Lapas Gunung Sindur dapat meningkat. “Bila WBP sehat, mereka dapat mengikuti kegiatan pembinaan di lapas dengan baik sehingga menjadi pribadi yang sehat secara jasmani maupun rohani pada saat melebur ke masyarakat,†harapnya.
Walaupun dilakukan di hari yang sama, dua kegiatan tersebut dihelat terpisah. Penanganan TB/HIV diselenggarakan di Aula Saharjo Lapas Gunung Sindur yang juga berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada petugas dan WBP mengenai antisipasi penularan TB/HIV di lapas dan juga penanganan secara dini terhadap WBP yang terangkit TB/HIV melalui pengkaderan, baik dari petugas maupun dari WBP.
Sedangkan kegiatan bhakti sosial diselenggarakan di Ruang Serbaguna Lapas Gunung Sindur. Sekitar 200 WBP pun mendapatkan layanan kesehatan oleh dokter, perawat dan apoteker AMSA UNKRIDA. (IR)
Kontributor: Lapas Gunung Sindur