Lapas Jambi Latih Warga Binaan Potong Rambut dan Menjahit
Jambi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi terus menunjukkan komitmen dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan hidup yang aplikatif. Melalui program pembinaan kemandirian, Lapas Jambi saat ini aktif menggelar pelatihan potong rambut dan menjahit di area kegiatan kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong pemberdayaan Warga Binaan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan produktif pascamenjalani masa pidana.
Kepala Lapas Jambi, Batara Hutasoit, menegaskan bahwa pelatihan keterampilan tersebut dirancang sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Warga Binaan.
“Potong rambut dan menjahit adalah keterampilan nyata yang aplikatif. Kami ingin Warga Binaan keluar dengan bekal usaha, bukan sekadar bebas. Program ini juga sejalan dengan kebijakan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mencetak SDM Warga Binaan yang produktif dan siap bersaing,” jelas Batara, Kamis (31/7).
Pelatihan potong rambut dilaksanakan langsung di area kerja, dengan bimbingan petugas pembina. Sementara itu, pelatihan menjahit digelar di ruang kerja produktif, dengan materi mulai dari dasar hingga pembuatan produk jadi seperti sarung bantal dan perlengkapan ibadah.
Selain mengasah keterampilan teknis, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter peserta, seperti membangun rasa percaya diri, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Produk hasil pelatihan direncanakan akan dipamerkan dalam kegiatan rutin Lapas dan dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif Pemasyarakatan.
Salah satu Warga Binaan, berinisial J, mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti pelatihan potong rambut.
“Awalnya saya ragu, tapi setelah belajar dan praktik, saya jadi percaya diri. Saya juga sudah memotong rambut teman-teman di blok, dan hasilnya mereka puas. Ini pengalaman berharga buat saya,” ujarnya.
Dengan pendekatan pembinaan yang terarah dan kontekstual, Lapas Jambi tidak hanya menjalankan fungsi Pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan, tetapi juga menciptakan ruang tumbuh bagi Warga Binaan untuk menjadi pribadi yang berdaya dan siap kembali ke masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Jambi
What's Your Reaction?






