Lapas Jambi Tutup Rangkaian Skrining ACF-TBC bagi Warga Binaan

Lapas Jambi Tutup Rangkaian Skrining ACF-TBC bagi Warga Binaan

Jambi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi menutup rangkaian Skrining Active Case Finding Tuberculosis (ACF-TBC), Senin (29/9). Kegiatan ini menjadi penanda komitmen akhir bulan September Lapas Jambi dalam mendukung upaya nasional pencegahan dan pengendalian penyakit menular, khususnya TBC, di lingkungan Pemasyarakatan.

Pada hari terakhir ini, puluhan Warga Binaan kembali mengikuti skrining dengan tertib dan antusias. Proses skrining meliputi pemeriksaan gejala klinis, wawancara kesehatan, dan pemeriksaan dahak bagi yang memenuhi kriteria suspek TBC. Kegiatan ini juga didukung oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi dan tenaga kesehatan internal Lapas.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Yuli Wirdina, menyampaikan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini. “Dengan adanya pemeriksaan ini, kami berharap menekan potensi penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Jambi, Batara Hutasoit, menegaskan kegiatan seperti ini akan terus menjadi agenda rutin. “Penutupan skrining hari ini bukan berarti tugas selesai. Ini justru awal dari langkah tindak lanjut yang lebih intensif, terutama untuk pemantauan dan pengobatan bagi yang terindikasi. Kami ingin memastikan Lapas tetap menjadi lingkungan yang sehat dan layak huni,” tegasnya.

Senada, Mian dari Dinkes Kota Jambi menyampaikan pihaknya akan terus mendukung jalannya skrining yang saat ini masih berlangsung. “Selama skrining masih berjalan, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Setiap hari adalah kesempatan untuk menemukan kasus secara dini dan memberikan edukasi langsung kepada Warga Binaan. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga membawa perubahan nyata dalam upaya pencegahan TBC di lingkungan Lapas,” harapnya.

Dengan berakhirnya rangkaian skrining ACF-TBC, Lapas Jambi berharap memperkuat sistem deteksi dini penyakit menular dan menurunkan angka risiko penyebaran TBC di lingkungan Pemasyarakatan. Ke depan, sinergi antara Lapas, dinkes, dan pihak terkait akan terus diperkuat demi mewujudkan Lapas yang lebih sehat dan manusiawi. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Jambi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0