Lapas Kupang dan Kemnaker Prov. NTT Bahas Pelatihan dan Smart Farming bagi Warga Binaan

Lapas Kupang dan Kemnaker Prov. NTT Bahas Pelatihan dan Smart Farming bagi Warga Binaan

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Frence Ndun, lakukan koordinasi ke Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/6). Didampingi Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Habel Toi, mereka disambut langsung oleh Kepala UPTD Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Charles B. M. Forh, bersama Koordinator Satuan Pelayanan Vokasi dan Produktivitas Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa.

Frence menyampaikan kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, khususnya dalam hal pelatihan keterampilan kerja bagi Warga Binaan. Selain rencana pelatihan mebel dan pengelasan, ia juga menyampaikan keinginan Lapas Kupang untuk memperluas bidang pelatihan melalui teknologi pertanian berbasis smart farming.

“Kami ingin memastikan Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pelatihan formal, tetapi juga diperkenalkan dengan teknologi modern, salah satunya melalui program smart farming,” ujar Frence.

Ia menambahkan pelatihan ini menjadi komitmen Lapas Kupang dalam membina Warga Binaan agar memiliki bekal keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. “Harapan kami setelah bebas nanti, Warga Binaan menjadi pribadi mandiri, produktif, dan berkontribusi positif di tengah masyarakat,” harap Frence.

Menyambut baik maksud tersebut, Charles B. M. Forh menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan bagi Warga Binaan. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelatihan kerja, terutama yang berbasis teknologi dan kebutuhan lapangan.

“Kami mendukung penuh upaya Lapas Kupang dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang sesuai zaman. Pelatihan berbasis teknologi seperti smart farming sangat dibutuhkan, apalagi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi besar di sektor pertanian,” ungkap Charles.

Kedua pihak berharap kerja sama ini terus berjalan secara berkelanjutan. Tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi hingga tahap pemanfaatan hasil dan peningkatan produktivitas. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Kupang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0