Manfaatkan Waktu Luang, WBP Rutan Ambon Asyik Membaca di Perpustakaan

Manfaatkan Waktu Luang, WBP Rutan Ambon Asyik Membaca di Perpustakaan

Ambon, INFO_PAS Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus berupaya meningkatkan minat baca Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan membuat fasilitas pada ruang perpustakaan menjadi nyaman serta menambah ragam buku bacaan. Walaupun secara fisik tubuhnya di penjara dan tidak bisa ke mana-mana, namun pikiran dan kreativitas WBP dapat menjelajah ke dunia luar melalui buku yang dibaca.

Kepala Rutan (Karutan) Ambon, Jose Quelo, menjelaskan buku adalah jendela dunia. Makin banyak membaca buku, maka ilmu dan wawasan makin luas sehingga bisa membuka pikiran kita terhadap dunia luar,” ujarnya, Rabu (8/12).

Lebih lanjut, Jose menuturkan perpustakaan berperan penting sebagai sumber informasi dan pengetahuan serta mengembangkan minat baca WBP, sehingga memiliki wawasan yang cerdas walaupun berada dalam keadaan terbatas selama menjalani masa pidana. Selain itu, perpustakaan sebagai penunjang pemenuhan program pembinaan WBP untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran serta pengetahuan, sehingga berdaya guna ketika kembali ke masyarakat nantinya.

“WBP dapat mengisi waktu luang untuk membaca buku di perpustakaan untuk mengurangi kejenuhan mereka di penjara,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu WBP yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan fasilitas perpustakaan yang disediakan di Rutan Ambon sangat membantu dirinya untuk mengisi waktu luang sambil membaca. “Berhubung saya juga memang hobi membaca, keberadaan perpustakaan ini sangat membantu saya mengisi kekosongan dalam meluangkan waktu untuk membaca, ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, selain perpustakaan yang disediakan Rutan Ambon, ada juga pelayanan posyandu lansia yang sangat membantu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan WBP dengan usia yang sudah lanjut. “Terima kasih atas fasilitas dan pelayanan yang telah diberikan kepada kami WBP di dalam Rutan, semoga ke depan semakin banyak lagi fasilitas yang bermanfaat yang disediakan untuk WBP, harapnya.

Adapun jenis atau tema buku yang disediakan adalah buku tentang pelatihan, ilmu pengetahuan, peternakan, pertanian, motivasi, hingga buku keagamaan dan kerohanian. “Semoga WBP mampu mengimplementasikan apa yang diperoleh dari hasil membaca saat mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat,” harap Karutan. (prv)

 

Kontributor: Rutan Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0