Lapas Malang Gagalkan Upaya Penyelundupan Handphone Oleh Wanita Tuna Netra

INFO_PAS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Handphone, Rabu (15/02). Penyelundupan dilakukan oleh pengunjung wanita yang memiliki kondisi tuna netra (buta). Menurut Kalapas Malang Krismono mengungkapkan bahwa upaya penyelundupan ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali dengan pelaku yang sama. "Dalam sebulan ini sudah 3 kali percobaan penyelundupan," pungkasnya. Krismono menjelaskan upaya penyelundupan yang pertama terjadi pada awal bulan februari dengan menyembunyikan dalam sanggul (gulungan rambut). Setelah digeledah diketemukan handphone yang jatuh dalam gulungan rambut. "Ternyata Handphone yang diletakkan dalam gulungan rambut tersebut jatuh ketika diperiksa," jelasnya. Kasi Keamanan Lapas Malang Nano menerangkan upaya kedua dilakukan ketika handphone dimasukkan di dalam pakaian dalam, sedangkan upaya ketiga diwaktu yang berbeda diselipkan kedalam ikat pinggang anak kecil yang turut serta dibawanya. "Beruntung Lapas Malang telah memiliki alat canggih sebagai fasilitas scanner elektronik," katanya. Nano membeberkan jika wanita tuna netra tersebut disuruh oleh anaknya yang sedang mendekam di Lapas Kelas I Malang. Dia menambahkan jika Lapas Malang telah menyediakan fasilitas Wartel untuk Warga Binaan Pemasyarakatan.** (FN)