Lapas Namlea Panen Perdana 80 Kg Tomat bersama BPP Waiperang dan YBTS
Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea panen perdana 80 kg tomat varietas hibrida setelah ditanam dan dibudidayakan pada pertengahan Juli lalu, Rabu (24/9). Panen di lahan seluas 1.200 m² itu begitu spesial karena dihadiri langsung perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Waiperang dan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS).
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, mengungkapkan kegembiraannya setelah kerja keras dari budidaya Warga Binaan akhirnya terbayarkan dengan panen ini. “Kami mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya. Di lahan tidur yang awalnya penuh semak dan rerumputan liar, dalam hitungan bulan sudah berproduktivitas tinggi dengan panen tomat kualitas premium. Ketekunan Warga Binaan dalam merawatnya adalah kunci di balik kesuksesan ini,” pujinya.
Marasabessy menjelaskan pada awalnya Lapas Namlea menargetkan panen sebanyak 50 kg buah, tetapi di luar ekspektasi, panen ini melebihi target yang sudah ditetapkan. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari jalinan sinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buru, YBTS, dan BPP Desa Waiperang.
“Hasil ini berkat bantuan mitra kami yang telah memberikan bantuan penyuluhan, pupuk, vitamin, benih, dan obat-obatan. Yang paling merasakan impact-nya adalah Warga Binaan karena beberapa di antaranya sudah makin paham mengenai dunia pertanian. Pengalaman yang mereka dapatkan dijadikan bekal berharga ketika sudah bebas,” ujarnya.
Kepala BPP Desa Waiperang, Mursiana Waliulu, takjub dengan kesuksesan Lapas Namlea pada panen ini. Meskipun di lahan berpasir, Lapas Namlea berhasil membudidayakan berbagai tanaman bermodalkan sentuhan-sentuhan kreatif Warga Binaan.
“Tomat tergolong tanaman yang butuh perhatian ekstra dalam pertumbuhannya serta harus didukung dengan kondisi dan perawatan tepat. Kami tidak menyangka Lapas berhasil memberdayakan Warga Binaan menanam tomat sampai berhasil sejauh ini. Pastinya kami akan terus mendukung program pembinaan Lapas Namlea makin maju lagi,” tegasnya.
Dengan panen perdana tomat, Lapas Namlea menunjukkan pencapaian baru dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk terus menggencarkan ketahanan pangan. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?


