Lapas Narkotika Bandung Panen 52 Kg Ikan Nila
                            
															
									 
								 
								                            
                                                            
                                    
                                        Bandung, INFO_PAS – Bibit benih ikan nila arwana sebanyak 5 kg yang diberikan oleh Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Bandung akhirnya dipanen oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandung, Selasa (10/5). Hasil panen yang mencapai 52 kg itu merupakan hasil perawatan dan pengurusan WBP Lapas Narkotika Bandung, FA.
“Dalam sehari, FA memberi makan ikan tersebut dengan pelet sebanyak dua kali. Hingga panen, FA menghabiskan 90 kg pelet dalam kurun waktu tiga bulan,†terang Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Bandung, Ramdan Ginanjar.
Lapas Narkotika Bandung sebelumnya sudah merintis kemitraan dengan Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Bandung agar budidaya ikan tetap terjaga dan juga memotivasi semangat WBP agar menjadi mandiri dalam menjaga kelestarian ikan.
“Kami mengharapkan FA tetap menjalankan budidaya ternak ikan nila arwana setelah nanti tidak menjadi WBP                                    
                                
                                
                                                                                                                         
                                                                                                             
                            
                            
    
    
        
            
            
        
        
    
                            
                                Bandung, INFO_PAS – Bibit benih ikan nila arwana sebanyak 5 kg yang diberikan oleh Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Bandung akhirnya dipanen oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandung, Selasa (10/5). Hasil panen yang mencapai 52 kg itu merupakan hasil perawatan dan pengurusan WBP Lapas Narkotika Bandung, FA.
“Dalam sehari, FA memberi makan ikan tersebut dengan pelet sebanyak dua kali. Hingga panen, FA menghabiskan 90 kg pelet dalam kurun waktu tiga bulan,†terang Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Bandung, Ramdan Ginanjar.
Lapas Narkotika Bandung sebelumnya sudah merintis kemitraan dengan Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Bandung agar budidaya ikan tetap terjaga dan juga memotivasi semangat WBP agar menjadi mandiri dalam menjaga kelestarian ikan.
“Kami mengharapkan FA tetap menjalankan budidaya ternak ikan nila arwana setelah nanti tidak menjadi WBP lagi,†harap Ramdan.
Selanjutnya, hasil panen tersebut akan dibawa kembali ke Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Bandung.
 
 
 
Kontributor: Denih