Lapas Pangkalpinang Buka Pelatihan Agribisnis dan Hidroponik bagi Warga Binaan

Pangkalpinang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang kembali menanam harapan baru bagi Warga Binaan melalui pelatihan agribisnis budidaya sayur mayur dan hidroponik yang akan berlangsung selama 15 hari. Kegiatan yang dibuka pada Senin (13/10) ini bertujuan menumbuhkan semangat kerja, menanamkan nilai ibadah, serta membuka peluang usaha bagi Warga Binaan setelah bebas nanti.
Pelatihan yang mengusung tema “Pemasyarakatan Berdampak bagi Masyarakat” ini diikuti oleh 20 Warga Binaan dan dihadiri oleh pejabat struktural Lapas Pangkalpinang serta penyuluh dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Didi Wahyudi, yang bertindak sebagai instruktur pelatihan.
Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program pembinaan, tetapi juga wadah untuk menanam nilai ibadah melalui kerja dan keterampilan.
“Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana, pelatihan ini harus dijalani dengan niat ikhlas agar membawa manfaat. Ilmu yang diperoleh hendaknya menjadi bekal setelah bebas dan disebarkan sebagai amal ibadah,” ujar Kalapas.
Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat belajar dan bekerja sebagai bagian dari proses pembinaan.
“Mudah-mudahan selama 15 hari pelatihan ini dapat memberikan ilmu, manfaat, dan keterampilan di bidang agribisnis,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Mulsa Aprianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian di bidang pertanian.
“Pelatihan ini tidak hanya menanam tanaman, tetapi juga menanam semangat, tanggung jawab, dan kemandirian. Kami berharap Warga Binaan mampu mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif di masyarakat melalui keterampilan agribisnis,” ujarnya.
Salah satu peserta inisial A mengungkapkan rasa syukur karena mendapat kesempatan belajar langsung dari penyuluh pertanian.
“Selama di sini kami tidak hanya diberi kegiatan, tapi juga dibekali ilmu yang bermanfaat untuk usaha sendiri atau bersama keluarga,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Lapas Pangkalpinang dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang dalam memperkuat pembinaan kemandirian Warga Binaan. Melalui pelatihan ini, Lapas Pangkalpinang menegaskan komitmennya menghadirkan pembinaan yang produktif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Pangkalpinang
What's Your Reaction?






