Lapas Pangkalpinang Siapkan Pembinaan Kerohanian Warga Binaan Selama Ramadan 1445 H
Pangkalpinang, INFO_PAS – Bulan Ramadan 1445 Hijriah tinggal menghitung hari dan umat Islam akan menemui bulan yang mulia. Untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang telah menyiapkan jadwal pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan untuk membentuk kepribadian mereka yang lebih baik dengan melibatkan nilai moral, etika, dan spritualitas.
Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai kegiatan, mulai dari menyambut hingga hari terakhir bulan Ramadan. “Warga Binaan adalah prioritas. Kami bersama jajaran terus berkomitmen dan berupaya memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan, terlebih lagi di bulan Ramadan,” ujarnya, Rabu (28/2).
Selain itu, Badarudin juga menyampaikan untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan ini, Lapas Pangkalpinang akan mengadakan ceramah agama pada hari Jumat (8/3) dengan tema “Marhaban ya Ramadan”. “Kami telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menghadirkan penceramah agama yang dapat memberikan bimbingan bagi Warga Binaan tentang makna dan hikmah ibadah puasa,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Rangga Yuliansyah, membenarkan pihaknya telah menyiapkan jadwal pembinaan kerohanian bagi kepada Warga Binaan selama bulan Ramadan, di antaranya tadarus dan pengajian, salat fardu berjamaah, salat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, pesantren Ramadan, dan ceramah agama. “Untuk penceramah agama, para pengisinya didatangkan dari luar dan oleh Warga Binaan yang paham dengan keagamaan,” terangnya.
Bulan Ramadan tahun ini, Lapas Pangkalpinang juga menambah intensitas pembinaan kerohanian untuk Warga Binaan. Semua kegiatan akan dipusatkan di Masjid At-Taubah. “Sebelumnya, pembinaan kerohanian memang sudah kami lakukan, tapi khusus bulan Ramadan tahun ini, volumenya kami tambah,” sambung Rangga.
Dengan intensitas pembinaan kerohanian yang bertambah, Rangga berharap Warga Binaan memanfaatkan momentum Ramadan untuk kembali merefleksi diri sehingga sikap dan kepribadiannya menjadi lebih baik lagi. “Kegiatan ini akan menjadi bekal untuk Warga Binaan, terutama bagi mereka yang akan bebas, sehingga dapat kembali bersosialiasi dengan masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (IR)
Kontributor: Lapas Pangkalpinang