Lapas Pasuruan Kembali Mewisuda 30 Santri Ponpes “Da’arut Taubah”

Pasuruan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan mewisuda santri santri Pondok Pesantren (Ponpes) “Da’arut Taubah” Angkatan VI, Selasa (18/12). Selain wisuda santri, acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan santri Ponpes “Da’arut Taubah” Lapas Pasuruan Angkatan VII. Dalam kegiatan kali ini, wisuda 30 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pasuruan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM JAwa Timur, Susy Susilawati. Mereka juga mendapat piagam penghargaan dan hadiah uang dalam bentuk uang elektronik bagi tiga santri berprestasiyang meraih nilai tertinggi diantara angkatan ke-VI santri Ponpes Lapas Pasuruan yang hadir didampingi oleh keluarganya. “Saya apresiasi dan bangga atas terselenggaranya ponpes bagi WBP di lapas yang sudah berjalan berkesinambungan. Tidak terasa sudah beberapa kali saya menghadiri wisuda santri di sini sebagai program unggulan pembinaan berbasis pesantren,â€

Lapas Pasuruan Kembali Mewisuda 30 Santri Ponpes “Da’arut Taubah”
Pasuruan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan mewisuda santri santri Pondok Pesantren (Ponpes) “Da’arut Taubah” Angkatan VI, Selasa (18/12). Selain wisuda santri, acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan santri Ponpes “Da’arut Taubah” Lapas Pasuruan Angkatan VII. Dalam kegiatan kali ini, wisuda 30 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pasuruan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM JAwa Timur, Susy Susilawati. Mereka juga mendapat piagam penghargaan dan hadiah uang dalam bentuk uang elektronik bagi tiga santri berprestasiyang meraih nilai tertinggi diantara angkatan ke-VI santri Ponpes Lapas Pasuruan yang hadir didampingi oleh keluarganya. “Saya apresiasi dan bangga atas terselenggaranya ponpes bagi WBP di lapas yang sudah berjalan berkesinambungan. Tidak terasa sudah beberapa kali saya menghadiri wisuda santri di sini sebagai program unggulan pembinaan berbasis pesantren,” puji Susy. Ia mengatakan ini merupakan bagian dari Revitalisasi Pemasyarakatan dimana ada pola pembinaan maximum security, medium security, dan minimum security. Selain ditekankan pada keamanan juga ada pembinaan kepribadian diantaranya pendidikan agama yang harus dilaksanakan terus menerus seumur hidup. “Dengan nyantri seperti ini diharapkan nantinya akan muncul di ustaz-ustaz lulusan Lapas Pasuruan seperti contohnya Ustaz Yusuf Mansyur yang menjadi mubaligh terkenal setelah keluar dari Lapas Cipinang,” harap Susy. Dalam kesempatan ini dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Pasuruan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Palang Merah Indonesia Kota Pasuruan, Yayasan Sabiluth Thoyyib Pasuruan, dan Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Pasuruan. [caption id="attachment_70274" align="aligncenter" width="300"] penandatanganan PKS[/caption] “Terima kasih atas wujud kebersamaan dalam membina WBP kepada para pihak yang sudah menandatangani PKS dengan Lapas Pasuruan. Terima kasih atas apresiasi dan kepeduliannya kepada WBP. Semoga kedepannya Lapas Pasuruan akan dicanangkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang termasuk Wilayah Bebas dari Korups dan UPT yang berbasis HAM,” tambah Susy. Selanjutnya, acara juga dirangkaikan dengan peluncuran layanan berbasis IT diantaranya penerapan aplikasi Indeks Kepuasan Masyarakat, self service bagi WBP, endaftaran Kkunjungan berbasis IT dan layanan video call, serta pelayanan berbasis HAM dengan telah disediakannya fasilitas khusus blok kamar hunian bagi WBP lanjut usia dan difabel. Kepala Lapas (Kalapas) Pasuruan, Fikri Jaya Soebing, berharap santri yang telah diwisuda agar tidak berhenti belajar agama dan terus menggali ilmu sebanyak-banyaknya. “Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat digunakan ketika bebas nanti dan bisa berperan aktif di masyarakat,” harapnya. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas atensi, bantuan, dan kepedulian para stakeholder sehingga bisa bekerja sama dengan baik. “Terima kasih kepada para habaib dan ustaz yang telah dengan sabar membimbing para santri dan bagi santri yang baru semoga bisa mengikuti program pesantren dengan sebaik-baiknya,” pungkas Fikri. Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Kadiv Administrasi, Kalapas Surabaya, Ketua Kepala UPT Pemasyarakatan se-Korwil Malang yang juga Kalapas Malang, para Kepala UPT Pemasyarakatan Korwil Malang diantaranya Kalapas Lumajang, Kalapas Probolinggo, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Bangil, Karutan Kraksaan, Kepala Balai Pemasyarakatan Malang, Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Pasuruan dan Probolinggo, para pimpinan dan pengasuh-pengajar dari Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur, serta perwakilan Kantor Kementerian Agama Pasuruan, Majelis Ulama Indonesia Kota Pasuruan, BAZNAS Kota Pasuran, dan Jamaah Majelis Tabligh.     Kontributor: Lapas Pasuruan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0