Tangerang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Puspa Antarika menggelar pelatihan kemandirian keterampilan kerja bagi 70 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan yang dimulai pada Selasa (23/10) ini rencananya akan digelar selama satu pekan.
Ada beberapa pelatihan yang digelar, diantaranya sablon, barbershop, refleksi, pembuatan tempe, dan ukiran kayu. Untukitu, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi, meminta seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh seraya tetap menjaga mutu dan kualitas hasil layanan.
“Peserta pelatihan kami harapkan bisa menjaga mutu dan kualitas layanan serta produk yang dihasilkan. Misalnya saja pembuatan tempe, peserta wajib menjaga kebersihan dan mutu supaya bisa menghasilkan tempe yang baik, berkualitas, steril, dan enak rasanya,†ujar Jumadi.
Ketua LPK Puspa Antariksa, Puspa Jamaher, mengatakan para WBP yang menjadi peserta diharapkan memiliki komitmen akan pelatihan yang sedang dipelajari karena nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan kedepannya.
[caption id="attachment_67714" align="aligncenter" width="300"] pembukaan pelatihan[/caption]
“Adanya sertifikat tentu diharapkan bisa memicu semangat para peserta pelatihan agar lebih komitmen dengan pelatihan yang sedang dipelajari,†pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Tangerang, Tri Wahyu Santosa, juga membagikan rencananya dalam mengembangkan keterampilan para WBP Lapas Pemuda Tangerang.
“Kedepannya kami memiliki rencana agar Lapas Pemuda Tangerang memiliki brand bernama JAPE yang merupakan singkatan dari Giatja Pemuda. JAPE Style untuk keterampilan pangkas rambut, JAPE Bakery untuk keterampilan pembuatan roti dan pastry, dan JAPE Handycraft untuk keterampilan kerajinan tangan,†pungkasnya.
Kontributor: Lapas Pemuda Tangerang