LPN Jakarta Gelar Pelatihan Tata Boga & Higiene Sanitasi Makanan

LPN Jakarta Gelar Pelatihan Tata Boga & Higiene Sanitasi Makanan

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menyelenggarakan kegiatan kemandirian berbasis sertifikat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai tanggal 16-17 September 2020. Penyelenggaraan kegiatan bekerja sama dengan Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) sebagai organisasi bidang jasa boga dan bidang pendukung lain yang terkait pengelolaan jasa boga.

Pelatihan tesebut merupakan upaya mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan yang disajikan kepada Anak, tahanan, dan narapidana pada lapas, rumah tahanan negara (rutan), Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan Rumah Sakit Pengayoman, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan agar aman dikonsumsi.

Pembukaan pelatihan dilaksanakan Rabu (16/9) pukul 09.00 WIB diruang  kelas PKBM Lapas Narkotika Jakarta. Turut hadir Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Nana Herdiana, serta Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPJI, H. Pay Paiya, termasuk staf dapur dari masing-masing perwakilan lapas/rutan di DKI Jakarta.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Jakarta, Soeistanto Poedji, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar peserta mendapat sertifikasi makanan higienis dan sanitasinya. “Ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Dengan memperhatikan higienis dan sanitasi, maka akan tercipta makanan sehat untuk WBP,” ucapnya.

Nana Herdiana selaku Kasubbid Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta turut memberikan dukungan kepada para WBP. Apalagi di luar sana bisnis kuliner sangat berpeluang.

“Semoga WBP bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di sini sehingga pada saatnya kembali ke masyarakat dapat bersaing dengan bisnis kuliner lainnya dan diakui keterampilannya karena sudah bersertifikasi,” pesan Nana seraya mengimbau seluruh peserta agar tetap menjaga kondisi kesehatan, selalu mengenakan masker, dan menjaga jarak.

Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPJI sekaligus narasumber, H. Pay Paiya, mengingatkan makanan itu tidak harus mahal dan mewah, tetapi harus disajikan dengan bersih dan benar. “Nanti kami akan berikan demo masaknya. Saya yakin teman-teman WBP setelah kembali ke masyarakat keahliannya dapat bersaing di bidang usaha kuliner, bahkan mungkin mempunyai usaha sendiri. Kami juga membuka pintu selebar lebarnya jika teman-teman nanti setelah selesai masa pidananya mau bergabung bersama kami,” janjinya.

Kegiatan dilanjutkan dengan demo masak dimana WBP dan staf dapur dari masing-masing lapas/rutan di DKI Jakarta mempraktikkan materi yang telah disampaikan narasumber.

Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan, sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Lapas selaku lembaga pembinaan terus melakukan pembinaan kepada WBP, baik pembinaan keprbadian maupun kemandirian, agar saat mereka kembali ke masyarakat dapat diterima dan bisa mencari pekerjaan,” pungkasnya.

 

 

 

Kontributor: Firman A.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0