Lapas Perempuan Palu Kembangkan Potensi Warga Binaan lewat Pelatihan Salon

Lapas Perempuan Palu Kembangkan Potensi Warga Binaan lewat Pelatihan Salon

Sigi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pembinaan produktif dan berdaya guna bagi Warga Binaan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan keterampilan salon dan tata kecantikan di ruang bimbingan kerja Lapas Perempuan Palu, Selasa (11/11).

Pelatihan ini dilaksanakan mendapat pendampingan langsung dari staf subseksi pembinaan Lapas Perempuan Palu. Pihak Lapas juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain Yayasan Zeliq Herdin Edukasi, Balai Latihan Kerja Kota Palu, dan Dinas Tenaga Kerja Kota Palu. Melalui kerja sama tersebut, Warga Binaan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para instruktur berpengalaman mencakup praktik facial wajah hingga totok wajah sebagai dasar perawatan kecantikan profesional.

Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menjelaskan kegiatan ini merupakan program pembinaan kemandirian untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti. “Kami ingin Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang benar-benar berguna ketika mereka kembali ke masyarakat. Keterampilan salon dipilih karena memiliki peluang usaha yang besar dan mudah diterapkan secara mandiri,” terangnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Effendy, menambahkan pelatihan seperti ini tidak hanya berorientasi pada keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. “Kami ingin membentuk Warga Binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang bisa menopang kehidupan mereka. Keterampilan salon ini menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi,” jelasnya.

Berawal dari pelatihan dasar, kini tiga Warga Binaan berhasil menguasai berbagai teknik tata kecantikan modern, di antaranya creambath, cuci dan gunting rambut, catok, hair color, masker rambut, lash lift, eyelash extension, keratin, massage, smoothing, facial wajah, hingga totok aura dan menipedi. Pencapaian ini menjadi bukti pembinaan berkesinambungan disertai dukungan praktis mampu menumbuhkan keterampilan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri Warga Binaan.

Salah satu peserta pelatihan, berinisial MK, bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya tidak punya pengalaman di bidang salon sebelumnya. Setelah ikut pelatihan di sini, saya jadi punya keahlian baru. Setelah bebas nanti, saya punya beberapa pilihan untuk menjalankan usaha bekal dari mengikuti pembinaan di sini,” ungkapnya.

Melalui pelatihan keterampilan salon, Lapas Perempuan Palu berharap terus mengembangkan potensi Warga Binaan sekaligus memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan untuk menciptakan program pembinaan berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja. Kegiatan ini menjadi bukti di balik tembok Pemasyarakatan tumbuh semangat, harapan, dan potensi besar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri di masa depan. (IR)

 

 

Kontributor: LPP Palu

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0