Kubu Raya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pontianak menggelar syukuran atas suksesnya masa belajar inkubator bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (30/1). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Lapas Pontianak dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalimantan Barat.
“Kami apresiasi dukungan BI dalam pelatihan inkubator bisnis UMKM sehingga Lapas Pontianak dapat menjadi contoh lapas-lapas yang ada di Indonesia,†puji Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Marjonis Barimbing.
Deputi Senior BI, Mirza Aditya, tak kalah antusiasnya dengan keberhasilan program ini. “Terima kasih kepada Lapas Pontianak. Semoga program ini dapat menciptakan pelaku-pelaku pengerak perekonomian Indonesia,†tuturnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Pontianak, Sunarto B., pun menyampaikan harapan serupa. “Puji Tuhan hari ini telah dilaksanakan pemberian sertifikat inkubator UMKM untuk angkatan pertama dan kedua. Semoga WBP yang telah lulus dapat mengaplikasikan ilmunya dan menjadi wirausaha baru dengan menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri agar dapat menghidupi keluarganya,†harap Kalapas.
Angkatan pertama kegiatan ini sendiri diikuti 40 WBP laki-laki dan 44 WBP wanita dimana 20 orang telah bebas dari Lapas Pontianak dan BI telah membantu ijin produksi serta pemasarannya. Sementara angkatan kedua diikuti 30 WBP laki-laki.
Turut hadir pula dalam acara tersebut antara lain perwakilan Bupati Kubu Raya, perwakilan Walikota Pontianak, Kepala Departemen Komunikasi BI, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, Direktur Utama Bank Kalimantan Barat, Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Pontianak. (IR)
Kontributor: Polycarpus B. Widiharso S.