Lapas Slawi Perkuat Pembinaan Rohani Berbasis Ponpes

Slawi, INFO_PAS - Guna menguatkan peran program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren bagi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban dan berlangsungnya program pembinaan secara keseluruhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Lapas (Kalapas) Slawi, Kamis (16/4). Rapat ini dihadiri pejabat struktural dan penyelenggara program di Lapas Slawi serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal dan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadut Tholabah, Babakan, Lebaksiu, dan Tegal. “Rapat ini fokus membahas beberapa permasalahan krusial yang menghambat pelaksanaan program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren yang sudah berjalan beberapa waktu belakangan ini,” kata Kalapas Slawi, Yan Rusmanto. Salah satu fokus utama pembahasan dalam rapat ini adalah mengenai komitmen kerjasama antara Lapas Slawi, Kemenag Kabupaten Tegal, dan Ponpes Ma'hadut Tholabah. “Dengan Kemena

Lapas Slawi Perkuat Pembinaan Rohani Berbasis Ponpes
Slawi, INFO_PAS - Guna menguatkan peran program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren bagi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban dan berlangsungnya program pembinaan secara keseluruhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Lapas (Kalapas) Slawi, Kamis (16/4). Rapat ini dihadiri pejabat struktural dan penyelenggara program di Lapas Slawi serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal dan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadut Tholabah, Babakan, Lebaksiu, dan Tegal. “Rapat ini fokus membahas beberapa permasalahan krusial yang menghambat pelaksanaan program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren yang sudah berjalan beberapa waktu belakangan ini,” kata Kalapas Slawi, Yan Rusmanto. Salah satu fokus utama pembahasan dalam rapat ini adalah mengenai komitmen kerjasama antara Lapas Slawi, Kemenag Kabupaten Tegal, dan Ponpes Ma'hadut Tholabah. “Dengan Kemenag Kabupaten Tegal, kami telah menjalin kerjasama yang baik. Bahkan semenjak Lapas Slawi mulai beroperasi, dalam kaitannya dengan pondok pesantren ini Kemenag Kabupaten Tegal juga telah membantu dengan menyediakan beberapa tenaga pengajar,” jelas Kalapas. “Adapun dengan Ponpes Ma'hadut Tholabah merupakan babak baru yang coba diupayakan demi meningkatnya kualitas pembinaan kerohanian berorientasi pondok pesantren sebagaimana diharapkan,” tambahnya. Dalam rapat ini, pimpinan Ponpes Ma'hadut Tholabah menyampaikan apresiasinya terhadap Lapas Slawi yang sangat memperhatikan pembinaan keagamaan kepada para penghuninya. "Kami sebagai institusi yang bergerak dibidang pendidikan agama merasa punya tanggung jawab untuk turut serta mendukung kegiatan ini," sambung KH. Mohammad S. Baidlowi. Diakhir rapat, Kalapas menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap keberlangsungan Ponpes At Taubah yang ada di Lapas Slawi. "Saat ini yang mendesak adalah kurikulum pesantren yang tepat dan tenaga pengajar yang mencukupi. Untuk itu kami sangat menyambut baik segala bentuk dukungan dari Kemenag maupun dari Ponpes Ma'hadut Tholabah," ujar Yan. Kalapas juga mengutarakan harapannya untuk menjadikan pembinaan kerohanian yang berorientasi pondok pesantren ini menjadi pembinaan yang wajib diikuti oleh semua penghuni yang beragama Islam sebelum mendapatkan pembinaan dan hak-hak lainnya selama menjalani masa pidana. (IR)     Kontributor: Eko Nugroho

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0