Lapas & Rutan Kembali Panen Hasil Pertanian

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA kembali panen sayur sawi, Kamis (18/11). Panen sayur ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai program pembinaan kemandirian yang selama ini berjalan di Rutan.
“Selain proses penanam yang dilakukan dengan cara hidroponik, ada metode lainnya yang kami lakukan dengan cara tradisional, yaitu menggarap lahan kosong di area branggang dengan pengawasan petugas,” terang Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.
Ia berharap kegiatan positif ini terus dipertahankan dan dilakukan pelatihan kepada WBP, baik dalam hal bercocok tanam atau keterampilan lainnya. “Semoga proses pembinaan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi WBP,” harap Jose.
Senada, Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Kegiatan Kerja, Hamzah, mengungkapkan pembinaan kepada WBP tidak hanya dilakukan di bidang pertanian saja, tetapi ada pembinaan kemandirian lainnya, yakni pembuatan kursi, meja, dan lain-lain yang dikerjakan di bengkel kerja Rutan Ambon. Nantinya hasil panen sayur sawi dan seledri atau hasil karya WBP yang lainnya akan dipasarkan saat layanan layanan titipan barang.
“Alhamdulillah, untuk sayur sawi sudah ada keluarga WBP yang memesan habis. Semoga dengan tingginya minat pembeli kami bisa coba pasarkan di supermarket yang menjual hasil-hasil pertanian sehingga dapat menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak bagi Rutan Ambon,” pungkas Hamzah.
Sementara itu, WBP Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira juga panen sayur di lahan pertanian Lapas, Rabu (17/11). Proses panen diawasi langsung oleh Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor, beserta staf dan petugas jaga.
Pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Banda Naira merupakan program yang terencana dan sistematis agar WBP memiliki skill dan kemampuan dalam segala bidang dan aspek serta menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi. Pembinaan yang diberikan juga sebagai salah satu tujuan utama Pemasyarakatan guna mempersiapkan para WBP saat bebas nanti agar memiliki keahlian, terampil, dan produktif sehingga bisa membuka peluang usaha sendiri.
“Kegiatan pembinaan kemandirian yang kami laksanakan bagi WBP dalam bidang pertanian dan perkebunan diikuti dengan baik di mana saat ini kami sudah panen sayur kangkung dan kacang panjang. Ini merupakan salah satu keberhasilan para petugas dalam memberikan pembinaan kepada WBP dan keseriusan WBP dalam menjalani pembinaan,” jelas Rustam.
Hal senada disampaikan Kepala Lapas Banda Naira, Hamdani. “Keberhasilan kami dalam memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki untuk bercocok tanam dan berkebun tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh jajaran,” ungkapnya.
Hamdani menyebut kegigihan para WBP yang ingin belajar ditambah dengan beberapa orang WBP dan petugas yang sudah mempunyai keahlian bersama-sama menjadikan lahan pertanian Lapas Banda Naira menjadi hijau dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. “Ini sebagai kegiatan kerja WBP. Jika panen bisa dimanfaatkan. Hasilnya bisa dinikmati para WBP dan petugas serta dijual kepada masyarakat,” pungkasnya. (IR)
Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Banda Naira
What's Your Reaction?






