Lapas Sarolangun Bina Kepribadian Warga Binaan lewat Pengajian dan Tausiah Agama

Sarolangun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan melalui kegiatan keagamaan. Untuk itu, Lapas Sarolangun bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun gelar pengajian dan tausiah agama sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi para Warga Binaan.

Kepala Lapas Sarolangun, Reza, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian Warga Binaan. “Kami percaya perubahan perilaku bisa dimulai dari hati. Melalui pendekatan agama, para Warga Binaan dapat merenungi kesalahan masa lalu dan termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya, Kamis (10/7).

Menurut Reza, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan dilaksanakan secara rutin dan terstruktur. “Selain pengajian dan tausiah, kami juga menyediakan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, pelatihan dakwah, dan konsultasi keagamaan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Sarolangun mengajak Warga Binaan untuk memperdalam pemahaman agama, memperbaiki akhlak, dan memperkuat nilai-nilai spiritual sebagai bekal kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana. Mereka hadir untuk membimbing dan memberi motivasi agar Warga Binaan tidak hanya sekadar menjalani hukuman, tetapi juga mampu memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai kebaikan. 

Para Warga Binaan pun antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu Warga Binaan, merasa lebih tenang dan termotivasi setelah mengikuti pengajian. “Saya merasa ini bukan sekadar hukuman, tapi kesempatan untuk memperbaiki diri. Saya ingin keluar nanti jadi orang yang lebih baik,” katanya.

Dengan program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan ini, Lapas Sarolangun berharap mencetak Warga Binaan yang tidak hanya sadar hukum, tetapi juga memiliki kepribadian yang lebih matang dan siap kembali ke tengah masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Sarolangun