Lapas Sarolangun Dapat Bibit & Pinjaman Alat Penanam Jagung Dari Dinas TPHT

Sarolangun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menjalin kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun untuk memberikan variasi kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan. Hal ini ditandai dengan kedatangan petugas Lapas Sarolangun ke Dinas TPHP Kabupaten Sarolangun, Rabu (21/11).

Lapas Sarolangun yang diwakili Kepala Sub Seksi Pembinaan, Jonerwan, disambut hangat seluruh pegawai Dinas TPHP yang saat itu standby di kantor. Ia mengajukan proposal bantuan bibit buah-buahan dan palawija yang ditanggapi positif oleh Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sarolangun, Sakwan.

“Untuk saat ini, ketersediaan bibit sudah sangat terbatas. Jadi, kami akan memberikan pelbagai bibitnya tahun 2020 mendatang. Lapas Sarolangun akan selalu diprioritaskan. Awal tahun 2020, Inshaallah. Tolong dipastikan bantuan sudah diterima,” ujar Sakwan.

Namuin demikian, hari itu Dinas TPHP tetap memberikan bantuan berupa benih bayam, timun, dan jagung hibrida serta meminjamkan alat penanam jagung untuk Lapas Sarolangun. “Ini sebatas tanda jadi saja untuk tahun depan. Kalau lapas perlu traktor, ajukan proposal saja agar kami bantu,” sambung Sakwan.

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, mengapersiasi bantuan kerja sama tersebut. Diakuinya kerja sama dengan instansi luar seperti ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dimana tujuan pelaksanaan pembinaan narapidana di lapas adalah memberikan pengalaman dan keterampilan serta mengembalikan kemampuan dan motivasi narapidana.

"Kami punya banyak lahan kosong baik di luar ornames. Di luar tembok masih sangat luas untuk diolah dan ditanami aneka tanaman yang bernilai ekonomis. Mudah-mudahan proposal permohonan bantuan traktor untuk Lapas Sarolangun dari Dinas TPHT bisa segera terealisasi tahun depan serta dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai bisa ditanami tanaman dalam skala besar," tutup Irwan.

Kontributor: Egika Wahyudi Wijaya