Lapas Sarolangun Dorong Kemandirian Warga Binaan Lewat Produk UMKM “Keripik Wabin”

Sarolangun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun terus berinovasi dalam meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Salah satu satunya melalui peluncuran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hasil karya Warga Binaan yang diberi nama “Keripik Wabin.” Nama “Wabin” sendiri merupakan singkatan dari “Warga Binaan,” mencerminkan identitas dan semangat kemandirian para pembuatnya.
Kepala Lapas Sarolangun, Reza Yudhistira melalui Kepala Subseksi Bimbingan Kerja menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan sebagai sarana pembinaan keterampilan, tetapi juga sebagai bekal penting bagi Warga Binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti.
“Kami ingin para Warga Binaan memiliki keterampilan yang relevan dan dapat langsung dimanfaatkan sebagai modal usaha mandiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
Proses produksi keripik dilakukan langsung di dalam lingkungan Lapas Sarolangun dengan pendampingan petugas, mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga pengemasan. Hal ini menjadi salah satu bagian dari implementasi program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam mendukung pembinaan berbasis ekonomi kreatif dan UMKM.
Diharapkan, langkah ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, membangun rasa percaya diri Warga Binaan, sekaligus menjadi contoh positif bahwa Lapas adalah tempat yang produktif dan bermanfaat.
Dengan inovasi seperti “Keripik Wabin,” Lapas Sarolangun menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan Warga Binaan agar siap menjadi bagian aktif dan positif dalam masyarakat setelah bebas nanti. (afn)
What's Your Reaction?






