Lapas Takalar dan Dinkes Kab. Takalar Sepakati PKS Pencegahan dan Penanganana TBC

Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar sepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Takalar tentang penemuan kasus Tuberculosis (TBC) dengan rontgen bagi Warga Binaan, Selasa (16/9). PKS ini membantu dalam pencegahan dan penanganan penyakit TBC di Lapas.
“TBC merupakan penyakit yang mudah penularannya, apalagi di Lapas penghuninya sudah mengalami overkapasitas, sehingga interaksi Warga Binaan saat berada di dalam kamar sangat dekat. Potensi penularan tentu sangat besar,” terang Kepala Lapas Takalar, Mansur.
Selanjutnya, kedua pihak akan melakukan skrining melalui pemeriksaan rontgen untuk mengidentifikasi Warga Binaan yang punya gejala TBC. “Terima kasih atas sinergi yang terbangun sebab kerja sama ini membantu kami menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas bagi Warga Binaan. Kami harap kerja sama ini berjalan dengan baik,” harap Mansur.
Senada, Kepala Dinkes Kabupaten Takalar Kesehatan, Hj. Nilal Fauziah, merespon positif dan siap berkolaborasi untuk menyukseskan tujuan dari kerja sama ini. “Seperti kita ketahui bersama jika Indonesia menargetkan eliminasi TBC tahun 2030 melalui program pengendalian HIV-AIDS sehingga kerja sama ini merupakan upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” jelasnya.
Ke depannya ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan melalui kerja sama ini, seperti menyediakan pot dahak, melaksanakan skrining TBC-HIV bagi Warga Binaan, akses diagnosis, pemerikasaan lanjutan, hingga pengobatan OAT. “Melalui sinergi yang baik, kerja sama ini diharapkan berjalan dengan baik,” harap Nilal. (IR)
Kontributor: Lapas Takalar
What's Your Reaction?






