Lapas Takalar Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Nila
Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus kembangkan program pembinaan berbasis ketahanan pangan melalui budidaya ikan nila, baik secara konvensional maupun sistem bioflok. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis bagi Warga Binaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
Staf Bimbingan Kerja, Asrul Agus, menjelaskan bahwa saat ini Lapas Takalar memiliki lima kolam ikan nila, dengan tiga kolam konvensional dan dua kolam bioflok. “Setiap kolam konvensional berisi sekitar tiga ribu bibit ikan nila, sedangkan kolam bioflok berisi sekitar seribu ikan. Total ada sekitar sepuluh ribu ikan nila yang kami budidayakan,” ungkap Asrul, Kamis (30/10).
Meski ketersediaan pakan menjadi tantangan, pihak Lapas senantiasa membangun sinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Takalar. “Dinas Perikanan selama ini membantu penyediaan bibit, dan koordinasi terus dilakukan agar dukungan pakan juga tersedia,” tambahnya.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, menegaskan bahwa program ini merupakan inovasi hasil kolaborasi dengan Dinas Perikanan. “Pembinaan ini memberi dampak positif bagi Warga Binaan, tidak hanya sebagai edukasi perikanan, tetapi juga mendorong semangat kemandirian ekonomi. Saat bebas nanti, mereka memiliki bekal keterampilan untuk usaha,” ujarnya.
Selain budidaya perikanan, Lapas Takalar juga mengembangkan pembinaan di sektor pertanian dan UMKM, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Takalar
What's Your Reaction?


